Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
NAOMI Osaka menangis setelah kekalahan dari Iga Swiatek di putaran kedua Prancis Terbuka, Rabu (29/5).
Bintang tenis asal Jepang itu memimpin 5-2 pada set terakhir pertandingan yang berlangsung sengit dan bahkan mendapatkan match point
Namun, Swiatek, yang merupakan juara bertahan Prancis Terbuka, tampil impresif untuk mencatatkan kemenangan 7-6 (7/1), 1-6, dan 7-5 yang membuatnya tetap berada di jalur untuk meraih gelar keempat di Paris dan mahkota Grand Slam kelima.
Baca juga : Iga Swiatek Kalahkan Naomi Osaka Lewat Pertarungan Tiga Set di Putaran Kedua Prancis Terbuka
Mantan petenis nomor satu dunia, Osaka, yang kini berada di peringkat 134, baru tampil di Grand Slam kedua sejak melahirkan putrinya, Juli lalu.
"Itu adalah pertandingan paling menyenangkan yang pernah saya mainkan, suasananya luar biasa, sangat berkesan bagi saya," kata Osaka, Kamis (30/5).
"Saya merasa lebih buruk, itu sudah pasti," lanjutnya.
Baca juga : Naomi Osaka tidak Sabar Hadapi Iga Swiatek di Putaran Kedua Prancis Terbuka
Meski kalah, Osaka mengatakan ia bisa mengambil sisi positif dari pertandingan yang berlangsung hampir 3 jam ketika ia mencetak 54 winner gemilang.
"Saya menangis saat keluar lapangan, namun kemudian saya memikirkan bagaimana tahun lalu saya menyaksikan Iga menjuarai Prancis Terbuka saat saya sedang hamil," kata Osaka setelah pertandingan ketika ia meraih lebih banyak servis break -- lima lawan tiga.
"Impian saya saat itu adalah datang dan bermain melawannya, jadi ketika saya memikirkan hal itu saya berusaha untuk tidak terlalu keras pada diri saya sendiri."
Baca juga : Iga Swiatek Berpotensi Berhadapan dengan Naomi Osaka di Putaran Kedua Prancis Terbuka
"Saya di sini hanya untuk mencari sensasi. Saya adalah pemain lapangan keras; saya ingin melawannya di lapangan keras," lanjut petenis berusia 26 tahun itu.
Osaka, yang belum pernah melewati putaran ketiga di Prancis Terbuka, memasuki turnamen tersebut dengan banyak bermain di lapangan tanah liat.
Dia mencapai babak 16 besar di Roma, menyingkirkan petenis 20 teratas Marta Kostyuk dan Daria Kasatkina dalam perjalanannya.
Baca juga : Iga Swiatek Tolak Disebut Ratu Lapangan Tanah Liat
"Saya merasa bermain lebih baik karena saya telah mengerjakan hal-hal tertentu," ungkap Osaka.
"Tetapi hasilnya tidak membuahkan hasil," imbuhnya.
Osaka mengatakan dia juga merasa nyaman dengan jurnal pribadinya yang dia perbarui segera setelah pertandingan.
"Saya menulis, 'Aku bangga padamu'. Mengatakan itu pada diri saya sendiri memberi saya kekuatan," pungkas Osaka. (Ant/Z-1)
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Carlos Alcaraz tampil gemilang saar menang 6-2, 6-3, dan 6-3 setelah 1 jam 39 menit untuk mengalahkan Cameron Norrie di perempat final Wimbledon.
Naomi Osaka mengalahkan petenis Katerina Siniakova dengan mudah, Kamis (3/7) WIB, dengan skor 6-3 dan 6-2 di putaran kedua Wimbledon.
Meski sudah mengoleksi empat gelar Grand Slam, lapangan rumput Wimbledon memang bukan medan favorit bagi Naomi Osaka.
Bagi Osaka, kekalahan di Jerman menjadi catatan buruk terbaru sejak kembali dari cuti melahirkan.
Sebelum tampil di Roma Terbuka, Naomi Osaka menjadi juara di L'Open 35 de Saint-Malo, gelar pertamanya di lapangan tanah liat.
Naomi Osaka memastikan tempat di babak 16 besar Miami Terbuka 2025 setelah mengalahkan Hailey Baptiste dalam pertandingan berdurasi hampir tiga jam.
Aryna Sabalenka memastikan tempat di babak 16 besar Miami Terbuka setelah Elena-Gabriela Ruse mundur karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved