Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
NAOMI Osaka merasa sangat bersemangat menghadapi favorit turnamen Iga Swiatek di putaran kedua Prancis Terbuka, Rabu (29/50.
Osaka, yang merupakan mantan petenis nomor satu dunia, memenangi pertandingan di ajang Grand Slam untuk pertama kalinya sejak Australia Terbuka 2022 dengan kemenangan di putaran pertama atas Lucia Bronzetti.
Petenis Jepang itu kembali berlaga pada awal tahun ini setelah absen selama 16 bulan dari tenis untuk memulai keluarga.
Baca juga : Iga Swiatek Berpotensi Berhadapan dengan Naomi Osaka di Putaran Kedua Prancis Terbuka
Osaka belum pernah melewati babak ketiga Roland Garros, dengan keempat gelar Grand Slamnya diraih di lapangan keras di Australia dan Amerika Serikat (AS).
X @rolandgarros--Petenis Polandia Iga Swiatek
Dia mengaku menghindari melihat undian, namun menyadari dirinya berpotensi menghadapi Swiatek saat konferensi pers praturnamen.
Baca juga : Iga Swiatek Tolak Disebut Ratu Lapangan Tanah Liat
"Saya berpikir, 'Mengapa semua orang terus bertanya kepada saya tentang undian ini?'," kata Osaka, Rabu (29/5).
"Kemudian saya tahu bahwa saya berada di posisi teratas salah satu bagian undian, jadi saya bercanda, 'Yah, ini tidak seperti saya sedang melawan Iga'. Lalu semua orang terdiam. Jadi saya seperti, 'Oh'," lanjutnya.
Osaka akan menjadi petenis yang tidak diunggulkan melawan Swiatek dalam pertemuan pertama keduanya di lapangan tanah liat dan hanya pertandingan ketiga secara keseluruhan.
Baca juga : Naomi Osaka Susah Payah Melaju ke Putaran Kedua Prancis Terbuka
Swiatek berusaha menjadi petenis putri keempat di era Open yang mengangkat empat gelar Roland Garros dan yang kedua -- setelah Serena Williams -- yang merebut triple gelar lapangan tanah liat di Madrid, Roma, dan Prancis Terbuka di musim yang sama.
"Sejujurnya, saya sangat bersemangat. Saya banyak memperhatikannya ketika saya hamil," kata Osaka tentang Swiatek.
"Dan, sejujurnya, menurut saya, merupakan suatu kehormatan untuk menghadapinya di Prancis Terbuka, karena dia telah menang lebih dari sekali di sini, pastinya. Ini merupakan kehormatan dan tantangan yang sangat besar bagi saya," imbuhnya.
Baca juga : Iga Swiatek Jadi Unggulan Pertama di Prancis Terbuka
Osaka memenangi pertemuan pertamanya dengan Swiatek, yang saat itu masih remaja, di Toronto pada 2019. Sementara petenis Polandia itu menjadi pemenang dalam pertandingan lainnya di final Miami Terbuka 2022.
Swiatek tidak akan menerima begitu saja perlawanan Osaka, yang menunjukkan penampilan terbaiknya di Roma, awal bulan ini, menyingkirkan unggulan Marta Kostyuk dan Daria Kasatkina dalam perjalanan ke babak 16 besar.
"Pertandingan yang kami mainkan di lapangan keras selalu intens dan sulit," kata Swiatek, petenis peringkat satu dunia saat ini.
"Jadi saya senang dia kembali dan bermain lebih banyak di turnamen bahkan dibandingkan sebelum jeda."
"Saat ini di undian putri Anda bisa melawan juara Grand Slam di awal turnamen."
"Ini cukup rumit karena Anda tahu para pemain ini sangat berpengalaman. Mereka juga mencapai banyak hal hebat. Jadi mereka punya keyakinan yang lebih besar. Jadi yang pasti itu tidak akan mudah," pungkas petenis berusia 22 tahun itu. (Ant/Z-1)
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Petenis Kanada Victoria Mboko berhasil meraih gelar WTA pertamanya di Kanada Terbuka. Ia mengalahkan Naomi Osaka 2-6, 6-4, 6-1.
Mboko sebelumnya mencetak kejutan besar saat menyingkirkan unggulan pertama sekaligus juara Prancis Terbuka, Coco Gauff, di babak keempat.
Tauson secara mengejutkan menyingkirkan juara Australia Terbuka 2025, Madison Keys, dengan kemenangan telak 6-1, 6-4.
Naomi Osaka berhasil melaju ke semifinal WTA 1000 Montreal setelah menundukkan unggulan ke-10 Elina Svitolina 6-2 dan 6-2, Rabu (6/8) WIB.
Madison Keys tampil heroik dengan menyelamatkan dua match point untuk kalahkan Karolina Muchova di babak 16 besar WTA Kanada Terbuka.
Osaka berhasil mengalahkan unggulan ke-22 Jelena Ostapenko dengan skor 6-2, 6-4 dalam 1 jam 12 menit
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved