Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TAKERU Kobayashi, pesohor makan kompetitif yang telah enam kali meraih gelar juara Competition, telah mengumumkan pensiunnya dari olahraga tersebut. Keputusannya ini diambil karena pertimbangan masalah kesehatan yang meningkat.
"Demi kebaikan diri saya, saya memutuskan untuk pensiun dari makan kompetitif. Itu adalah semua yang saya lakukan selama 20 tahun terakhir," ujar Kobayashi, yang berusia 46 tahun, dalam film dokumenter Hack Your Health - The Secrets of Your Gut di Netflix, yang mengeksplorasi hubungan antara makanan, sistem pencernaan makanan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Kobayashi mengungkapkan bahwa puluhan tahun makan berlebihan demi olahraga telah berdampak pada kesehatannya, meninggalkannya tanpa selera makan atau sensasi kenyang. Istrinya, Maggie James, mengatakan bahwa Kobayashi seringkali tidak makan apa pun selama beberapa hari, merasa bahwa tubuhnya "rusak."
Baca juga : Obesitas Bisa Dicegah dengan Mindful Eating
"Saya mendengar orang berkata bahwa mereka lapar, dan mereka terlihat sangat bahagia setelah makan. Saya iri pada orang-orang itu karena saya tidak lagi merasakan lapar," ungkap Kobayashi meratapi karirnya.
Meskipun telah pensiun, Kobayashi bercita-cita untuk menjalani hidup yang panjang dan sehat.
Perjalanan Kobayashi di dunia makan kompetitif dimulai pada tahun 2000 dengan pencapaian luar biasa di acara variasi Jepang "TV Champion," di mana ia menelan 16 mangkuk ramen dalam satu jam. Puncak karirnya adalah mencatatkan rekor dunia di Kontes Makan Sosis Panas Nathan's di Coney Island pada tahun 2001, di mana ia mengonsumsi 50 sosis panas dalam waktu 12 menit, melampaui rekor sebelumnya dengan selisih yang signifikan. Ia meraih Sabuk Kuning Mustard enam tahun berturut-turut dari tahun 2001 hingga 2006.
Baca juga : Langkah-Langkah Efektif Atasi Obesitas
"Saya yakin bahwa saya telah makan 10.000 sosis panas sejak awal karir saya," kata dia.
Repertoar makan kompetitifnya meluas di luar sosis panas, mencakup berbagai makanan mulai dari sayap bison hingga hamburger.
Pensiunnya Kobayashi menandai titik balik saat ia berjuang dengan konsekuensi regimen makan kompetitifnya. Meskipun tes medis mengungkapkan efek negatif pada sistem saraf dan otaknya, Kobayashi tetap optimis tentang usaha masa depannya.
Baca juga : 5 Doa Sesudah Makan beserta Adab yang Dicontohkan Rasul
Sementara Kobayashi mengucapkan selamat tinggal pada kompetisi makan, ia memulai misi baru untuk merevolusi industri sosis panas.
"Yang memengaruhi saya lebih dari makan kompetitif adalah sosis panas. Saya khawatir dengan apa yang akan membawa langkah saya berikutnya, tetapi saya juga bersemangat tentang masa depan saya," kata dia.
Dengan pensiunnya, Kobayashi meninggalkan warisan abadi dalam dunia makan kompetitif, menginspirasi generasi penggemar sambil membuka jalan menuju kebiasaan makan yang lebih sehat. (Z-10)
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Kebiasaan bermain dan melihat konten menggunakan gawai bisa membuat anak susah memusatkan perhatian dan menyebabkan penurunan kemampuan sensorik anak.
Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi bisa meningkatkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2.
GAMBAR Prabowo Subianto dan Joko Widodo yang sedang duduk bersama di tempat makan menjadi salah satu bingkai yang dipajang di bagian depan.
Makan terlalu malam atau saat tubuh bersiap untuk istirahat dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, resistensi insulin, dan gangguan metabolisme lainnya.
PENGEBOMAN Israel di Jalur Gaza terus berlanjut pada hari pertama hari raya Idul Fitri. Beberapa serangan udara pada Minggu dini hari waktu setempat menewaskan puluhan orang.
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved