Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti menegaskan siap dan berkomitmen penuh untuk tampil dengan kemampuan terbaik mereka di Olimpiade Paris 2024.
"Kami sudah siap. Saya dan Fadia, pelatih, tim PBSI, sudah mengupayakan yang terbaik menuju ke Olimpiade Paris," kata Apri saat ditemui di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (16/5).
Ganda putri peringkat sembilan dunia itu mengatakan fokus mereka kini adalah terkait mematangkan strategi dan pola permainan di lapangan.
Baca juga : Fadia Minta Apri Fokus Pemulihan Sebelum Kualifikasi Olimpiade Paris 2024
Mereka sepakat cedera yang diderita Apri belakangan ini sudah tidak perlu ditanyakan lagi, karena proses penyembuhan terus berjalan beriringan dengan latihan dan kesiapan teknis serta nonteknis.
"Sekarang, kami sudah bicara soal pola permainan, improve gerakan saya untuk pertandingan selanjutnya. Kalau soal cedera, sudah cukuplah, pertanyaannya untuk saya," kata Apri.
Mengenai turnamen apa saja yang akan mereka ikuti pada tur Asia menjelang Olimpiade mendatang, sejauh ini, Apri/Fadia menargetkan berpartisipasi di Singapura Terbuka dan Indonesia Terbuka 2024.
Baca juga : Tersingkir dari All England, Apri/Fadia Akui Tampil Kurang Percaya Diri
Kedua turnamen itu pun dianggap krusial bagi penentuan unggulan (seeded) pemain, mengingat Singapura Terbuka dan Indonesia Terbuka, masing-masing merupakan turnamen dengan level Super 750 dan Super 1000.
"Kami sebenarnya tidak terpengaruh dengan itu (penentuan seeded). Kami akan menjalani dan memberikan yang terbaik. Kalau bisa juara, ya juara. Tapi, Olimpiade sendiri sangat berbeda (dari turnamen rutin lainnya)," kata Apri.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengatakan dirinya tetap memiliki keinginan besar untuk berprestasi di panggung olahraga terbesar di dunia tersebut.
Baca juga : Melaju di All England, Apri Sebut Duetnya dengan Fadia Semakin Membaik
"Keinginan saya masih besar, bagaimana saya masih tetap haus untuk menang di turnamen-turnamen dan juga Olimpiade. Fadia juga termotivasi sekali. Kami sama-sama menjadi penguat satu sama lain," tegas Apri.
Bagi Apri, Olimpiade tahun ini pastinya berbeda dengan saat ia berpasangan dan menang bersama Greysia Polii.
Meski demikian, adaptasi dan kerja sama yang telah ia lakukan serta tunjukkan bersama Fadia terbukti mampu membawanya untuk bersaing sekali lagi bersama para pebulu tangkis top dunia lainnya.
"Olimpiade sekarang dengan Fadia, ada hal baru yang harus saya lakukan. Suasananya berbeda, pola bermainnya berbeda (saat berpasangan dengan Greysia Polii)," ungkap Apri.
"Saya bawa pengalaman yang pernah saya alami aja, bukan hasil. Saya hanya bawa hal-hal baik dari Olimpiade lalu dan nanti. Keinginan saya masih besar," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved