Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP Gresini Racing, Marc Marquez, mengungkapkan ada masalah di bagian front-end di bawah rem yang menyebabkan dirinya jatuh saat melakoni GP Amerika.
Pembalap asal Spanyol tersebut sempat memimpin balapan MotoGP di Circuit of the America, Texas, Senin (15/4) dini hari WIB. Namun, dia harus merelakan posisi terdepan tersebut usai jatuh ketika balapan tinggal menyisakan sepuluh lap.
"Saya puas karena kami berada di antara posisi terdepan, kami cepat dan memberikan semuanya yang kami bisa. Sayangnya, kami memiliki masalah front-end di bawah pengereman, saya tidak nyaman dan saya berjuang (di lap terakhir). Kecelakaan itu terjadi karena tidak ada yang bisa saya lakukan untuk mengatasi kendala tersebut," kata Marquez, dikutip dari laman resmi Gresini Racing, Senin (15/4).
Baca juga : Marc Marquez Sebut Insiden di GP Portugal Murni Kesalahan Francesco Bagnaia
Pembalap peraih delapan gelar juara dunia tersebut optimistis tim Gresini Racing mampu memberikan solusi terbaik atas kendala yang dialaminya selama menjalani balapan di seri Amerika kali ini.
Marquez yakin akan dapat berbuat banyak pada gelaran MotoGP 2024 seri Jerez yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 28 April mendatang.
"Kami bekerja dengan baik dan saya yakin kami akan memperbaiki masalah yang terjadi saat ini, seperti yang kami lakukan untuk masalah yang lain yang muncul sebelumnya, dan kami akan mencoba bersaing lagi di Jerez," ujar pembalap berusia 31 tahun tersebut.
Baca juga : Gunakan Motor Ducati, Marc Marquez Siapkan Strategi Berbeda di 2024
Insiden gagal bersaing memperebutkan posisi teratas juga dialami di seri sebelumnya oleh Marquez ketika bersaing memperebutkan posisi kelima pada balapan MotoGP 2024 Portimao Portugal.
Marquez harus bertabrakan dengan Francesco 'Pecco' Bagnaia ketika balapan tinggal menyisakan dua lap. Usai terjadi insiden, Marquez mampu tetap melanjutkan balapan meski mengakhirinya dengan berada di posisi ke-16.
Sementara itu, balapan GP Amerika dimenangkan oleh pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales yang finis dengan catatan waktu 41 menit dan 9,503 detik unggul dari pembalap Red Bull Gasgas Tech3, Pedro Acosta yang mengunci posisi kedua. Sedangkan podium terakhir ditempati oleh pembalap Ducati Lenovo, Ernea Bastianini.
Kemenangan Vinales juga kian membuat persaingan perebutan gelar juara MotoGP 2024 kian memanas. Vinales kini berada di peringkat ketiga dengan koleksi 56 poin, selisih tiga poin atas Bastianini yang berada di peringkat kedua.
Sementara itu Jorge Martin masih memimpin klasemen sementara dengan koleksi 80 poin. (Ant/Z-1)
Pembalap Gresini Racing Alex Marquez kini membidik hasil maksimal dalam GP Amerika, yang akan digelar di Circuit of the Americas (COTA), Austin, pada 28-31 Maret 2025.
Tidak hanya membukukan tiga kemenangan di tiga sesi balapan, Maverick Vinales juga mencatatkan rekor putaran (lap) tercepat di Circuit of the Americas (COTA), Austin.
Maverick Vinales akhirnya keluar sebagai yang tercepat usai terjadi insiden jatuhnya pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, yang memimpin posisi terdepan di sepuluh lap terakhir.
Maverick Vinales mencetak sejarah MotoGP dengan menjadi pembalap pertama yang memenangkan grand prix bersama tiga tim berbeda yaitu Suzuki, Yamaha, dan kini Aprilia.
Maverick Vinales, yang memecahkan rekor lap di babak kualifikasi, membukukan keunggulan lebih dari 1 detik untuk meraih kemenangan di atas motor Aprilia.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Alex Marquez mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi keamanan Sirkuit Silverstone setelah mengalami kecelakaan pada start awal MotoGP Inggris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved