Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
VENUS Williams mengungkap perjuangannya melawan cedera dan bertekad kembali bermain tenis pada musim lapangan keras Amerika Serikat (AS) di Indian Wells Masters dan Miami Terbuka.
Mantan petenis nomor satu dunia dan juara Grand Slam tujuh kali itu bercerita tentang perjuangannya melawan cedera yang dialaminya selama setahun terakhir dalam sebuah video yang baru-baru ini diunggah di kanal YouTube pribadinya.
Dalam video tersebut, Williams membahas cedera lutut yang membuatnya tertatih-tatih di Wimbledon musim panas lalu. Kakak Serena Williams itu terjatuh di gim kedua pada pertandingan putaran pertama melawan Elina Svitolina.
Baca juga : Cedera, Andreescu Terhenti di 16 Besar Miami Terbuka
"Saya tidak berbicara banyak tentang cedera saya karena saya benci mengeluh," ujar Williams mengawali ceritanya.
Namun, ia menyebut kerusakan tulang rawan yang dia derita sebagai salah satu cedera 'paling gila' yang pernah dia alami dalam kariernya yang panjang.
Dikutip dari WTA, Selasa (30/1), setelah tersingkir lebih awal di Wimbledon, Williams mengalami pembengkakan dan rasa sakit yang berkepanjangan yang berdampak pada kemampuannya untuk berlatih menjelang ajang di Montreal dan Cincinnati, serta AS Terbuka.
Baca juga : Cedera Rusuk Paksa Swiatek Mundur dari Miami Terbuka 2023
Meskipun demikian, ia mencetak kemenangan atas 10 besar Veronika Kudermetova di Cincinnati -- kemenangan melawan petenis 10 besar pertamanya dalam empat tahun.
Namun, setelah turnamen itu, pembengkakan di lututnya semakin parah dan dia terpaksa mengundurkan diri dari ajang WTA 250 di Cleveland -- tempat dia bermaksud bermain sebagai petenis wild card.
"Saya merasa tidak enak mengenai hal itu, karena ketika saya berjanji, saya menepatinya," kata Williams.
Baca juga : Alcaraz Kembali Jadi Nomor 1 Setelah Juarai Indian Wells
"Ketika saya mengatakan saya akan bermain di Cleveland, saya bersungguh-sungguh, dan kenyataan bahwa saya harus mundur, saya merasa sedih karena itu bukan saya. Saya melakukan apa yang saya katakan akan saya lakukan," lanjutnya.
Dalam upayanya untuk bermain di AS Terbuka, Williams mengungkapkan dia mendapat suntikan kortison untuk pertama kalinya dalam tiga dekade kariernya, tetapi hal itu tidak banyak membantu.
Musim 2023 Williams akhirnya berakhir dengan kekalahan 6-1 dan 6-1 dari petenis kualifikasi Belgia Greet Minnen di babak pertama -- kekalahan terberat yang pernah dia derita di ajang Grand Slam di kampung halamannya.
Baca juga : Djokovic Dipastikan tidak Berpartisipasi di Miami Terbuka
Kekalahan tersebut memicu 'percakapan jujur' dengan diri sendiri, kata Williams, dan membantunya menyadari bahwa kembali ke tenis dan siap berkompetisi adalah sebuah maraton, bukan lari cepat.
Namun, kata-kata keras dari adik perempuannya, Serena Wiliams, juga membantu, sekaligus memastikan bahwa para penggemar mendapat kesempatan untuk melihatnya beraksi lagi akhir tahun ini.
"Salah satu tujuan besar saya adalah bermain di Amerika Serikat, di Miami Terbuka dan Indian Wells," kata Williams.
Baca juga : Terhenti di Indian Wells, Petenis Aldila Sutijadi Menatap Miami Terbuka
"Saya belum bermain di sana sejak 2019 karena cedera. Itu sudah lama sekali. Sudah bertahun-tahun tidak bermain di rumah. Jadi tentu saja itu salah satu tujuan besar saya, adalah berada di sana, bersiap untuk melakukan itu. Di antara banyak tujuan di lapangan juga."
"Adik perempuan saya, Serena, mengatakan kepada saya bahwa saya tidak boleh berhenti, dan tentu saja, saya tidak akan pernah berhenti," imbuh petenis berusia 43 tahun itu.
"Itu amanahnya. Dia bilang tidak (jangan berhenti), jadi saya akan kembali ke lapangan," pungkas Williams. (Ant/Z-1)
Baca juga : Cedera, Venus Williams Mundur dari Australia Terbuka
Setelah dua musim terganggu dengan cedera serius, Marc-Andre Ter Stegen menjalani operasi punggung pada Juli.
James Maddison mengalami cedera ligamen anterior cruciatum (ACL) saat pertandingan pramusim melawan Newcastle United di Korea Selatan (Korsel), awal bulan ini.
Rodri menghabiskan sebagian besar musim 2024-25 tanpa bermain akibat cedera ligamen anterior cruciatum yang robek pada September lalu.
Gelandang Tottenham Hotspurs, James Maddison, alami cedera robekan ligamen anterior (ACL) pada lutut kanannya saat melawan Newcastle United di Seoul.
Aleksandar Pavlovic tampil sebanyak 33 kali di semua kompetisi musim lalu dan menjadi bagian penting dalam keberhasilan Bayern Muenchen menjuarai Bundesliga.
Damian Lillard bisa menjadi GM mantan kampusnya karena masih dalam proses pemulihan cedera tendon achilles kiri, sehingga membuatnya harus menepi selama musim 2025-2026.
Jannik Sinner meraih kemenangan pertama atas Felix Auger-Aliassime untuk mencapai semifinal Cincinnati Terbuka.
Usai meraih wild card, Venus Williams, yang kini telah berusia 45 tahun, akan mencatatkan penampilan ke-25 di babak utama AS Terbuka.
Frances Tiafoe akan bergabung dengan Taylor Fritz, Ben Shelton, Tommy Paul serta Joao Fonseca di tim Dunia yang dipimpin kapten Andre Agassi.
Carlos Alcaraz meraih kemenangan ke-50 pada tahun ini di Cincinnati Terbuka dengan mengalahkan Hamad Medjedovic 6-4 dan 6-4.
Petenis nomor 1 dunia Jannik Sinner selamat dari tekanan Gabriel Diallo ketika alarm kebakaran berbunyi untuk meraih kemenangan 6-2 dan 7-6 (6).
Aryna Sabalenka meraih kemenangan atas Emma Raducanu yang gigih dengan skor 7-6 (3), 4-6, 7-6 (5) pada pertandingan terlama keempat dalam karier petenis No.1 WTA itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved