Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
VENUS Williams mengungkap perjuangannya melawan cedera dan bertekad kembali bermain tenis pada musim lapangan keras Amerika Serikat (AS) di Indian Wells Masters dan Miami Terbuka.
Mantan petenis nomor satu dunia dan juara Grand Slam tujuh kali itu bercerita tentang perjuangannya melawan cedera yang dialaminya selama setahun terakhir dalam sebuah video yang baru-baru ini diunggah di kanal YouTube pribadinya.
Dalam video tersebut, Williams membahas cedera lutut yang membuatnya tertatih-tatih di Wimbledon musim panas lalu. Kakak Serena Williams itu terjatuh di gim kedua pada pertandingan putaran pertama melawan Elina Svitolina.
Baca juga : Cedera, Andreescu Terhenti di 16 Besar Miami Terbuka
"Saya tidak berbicara banyak tentang cedera saya karena saya benci mengeluh," ujar Williams mengawali ceritanya.
Namun, ia menyebut kerusakan tulang rawan yang dia derita sebagai salah satu cedera 'paling gila' yang pernah dia alami dalam kariernya yang panjang.
Dikutip dari WTA, Selasa (30/1), setelah tersingkir lebih awal di Wimbledon, Williams mengalami pembengkakan dan rasa sakit yang berkepanjangan yang berdampak pada kemampuannya untuk berlatih menjelang ajang di Montreal dan Cincinnati, serta AS Terbuka.
Baca juga : Cedera Rusuk Paksa Swiatek Mundur dari Miami Terbuka 2023
Meskipun demikian, ia mencetak kemenangan atas 10 besar Veronika Kudermetova di Cincinnati -- kemenangan melawan petenis 10 besar pertamanya dalam empat tahun.
Namun, setelah turnamen itu, pembengkakan di lututnya semakin parah dan dia terpaksa mengundurkan diri dari ajang WTA 250 di Cleveland -- tempat dia bermaksud bermain sebagai petenis wild card.
"Saya merasa tidak enak mengenai hal itu, karena ketika saya berjanji, saya menepatinya," kata Williams.
Baca juga : Alcaraz Kembali Jadi Nomor 1 Setelah Juarai Indian Wells
"Ketika saya mengatakan saya akan bermain di Cleveland, saya bersungguh-sungguh, dan kenyataan bahwa saya harus mundur, saya merasa sedih karena itu bukan saya. Saya melakukan apa yang saya katakan akan saya lakukan," lanjutnya.
Dalam upayanya untuk bermain di AS Terbuka, Williams mengungkapkan dia mendapat suntikan kortison untuk pertama kalinya dalam tiga dekade kariernya, tetapi hal itu tidak banyak membantu.
Musim 2023 Williams akhirnya berakhir dengan kekalahan 6-1 dan 6-1 dari petenis kualifikasi Belgia Greet Minnen di babak pertama -- kekalahan terberat yang pernah dia derita di ajang Grand Slam di kampung halamannya.
Baca juga : Djokovic Dipastikan tidak Berpartisipasi di Miami Terbuka
Kekalahan tersebut memicu 'percakapan jujur' dengan diri sendiri, kata Williams, dan membantunya menyadari bahwa kembali ke tenis dan siap berkompetisi adalah sebuah maraton, bukan lari cepat.
Namun, kata-kata keras dari adik perempuannya, Serena Wiliams, juga membantu, sekaligus memastikan bahwa para penggemar mendapat kesempatan untuk melihatnya beraksi lagi akhir tahun ini.
"Salah satu tujuan besar saya adalah bermain di Amerika Serikat, di Miami Terbuka dan Indian Wells," kata Williams.
Baca juga : Terhenti di Indian Wells, Petenis Aldila Sutijadi Menatap Miami Terbuka
"Saya belum bermain di sana sejak 2019 karena cedera. Itu sudah lama sekali. Sudah bertahun-tahun tidak bermain di rumah. Jadi tentu saja itu salah satu tujuan besar saya, adalah berada di sana, bersiap untuk melakukan itu. Di antara banyak tujuan di lapangan juga."
"Adik perempuan saya, Serena, mengatakan kepada saya bahwa saya tidak boleh berhenti, dan tentu saja, saya tidak akan pernah berhenti," imbuh petenis berusia 43 tahun itu.
"Itu amanahnya. Dia bilang tidak (jangan berhenti), jadi saya akan kembali ke lapangan," pungkas Williams. (Ant/Z-1)
Baca juga : Cedera, Venus Williams Mundur dari Australia Terbuka
Gerakan yang salah dalam aktivitas sehari-hari sering menyebabkan sakit punggung, ketegangan otot, dan cedera.
Cedera lutut sering terjadi pada jenis olahraga yang membutuhkan high impact exercise seperti berlari, main bola, basket, voli, dan aktivitas gymnastic.
Jika terjadi, hentikan aktivitas, diistirahatkan, dan jika bisa mengompres bagian yang bengkak menggunakan es selama 5-10 menit, dan menekan dengan balok.
Namun jika mengalami cedera berkepanjangan, Jelita bisa melakukan fisioterapi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Banyak pelari menyadari pentingnya memilih sepatu yang tepat untuk mendukung performa serta mencegah cedera.
Pada musim ini, Hazard hanya tampil 15 kali dan hanya mencetak satu gol untuk Real Madrid.
peserta kejurnas berasal dari Aceh hingga Kalimantan serta Jawa.
Wozniacki memberikan pujian khusus kepada penjaga gawang Kasper Schmeichel yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
KEGEMBIRAAN kembali menghampiri legenda tenis Spanyol, Rafael Nadal.
Juara Amerika Serikat (AS) terbuka itu datang ke Sydney untuk memimpin tim Rusia, yang didera badai cedera dan covid-19, demi mempertahankan gelar.
Shapovalov dipastikan bakal bertemu Nadal untuk kelima kalinya lewat kemenangan 6-3, 7- 6 (5), dan 6-3 atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Jerman itu.
Murray sukses membalaskan dendam setelah Daniel menyingkirkannya dari Australia Tebruka, Januari lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved