Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Lawan Mundur karena Cedera, Medvedev Melaju ke Putaran Kedua Australia Terbuka

Basuki Eka Purnama
16/1/2024 03:59
Lawan Mundur karena Cedera, Medvedev Melaju ke Putaran Kedua Australia Terbuka
Petenis Rusia Daniil Medvedev(AFP/WILLIAM WEST)

PETENIS Prancis Terence Atmane memukul raketnya dan terpaksa mundur dari pertandingan sambil menangis karena mengalami kram serius pada saat ia mampu menekan unggulan ketiga Danill Medvedev di Australia Terbuka, Senin (15/1).

Petenis kualifikasi tersebut berjuang di tengah panas terik di Margaret Court Arena dan membuat Medvedev kewalahan dengan merebut set pertama namun tidak mampu melanjutkannya ketika kedudukan 5-7, 6-2, 6-4, dan 1-0.

"Kondisinya sangat brutal. Semakin dia (Atmane) memainkan intensitas ini, semakin baik persiapannya," kata Medvedev, finalis Australia Terbuka dua kali itu, seperti disiarkan AFP, Senin (15/1).

Baca juga: Tsitsipas Melaju ke Putaran Kedua Australia Terbuka

"Saya senang bisa lolos. Saya bermain buruk di awal set pertama, tapi saya senang bisa kembali mendapatkan momentum," lanjutnya.

AFP/WILLIAM WEST--Petenis Prancis Terence Atmane

Medvedev melakukan break untuk kedudukan 2-1 pada set pembuka dan unggul 5-3. Namun, Atmane berhasil menyamakan skor menjadi 5-5 ketika Medvedev gagal melakukan pukulan.

Dengan kepercayaan dirinya yang semakin meningkat, Atmane, yang melakukan debut di turnamen Grand Slam, merebut set tersebut dan membuat petenis peringkat tiga dunia itu menggelengkan kepalanya tidak percaya.

Baca juga: Comeback Naomi Osaka kandas di Babak Pertama Australia Terbuka

Medvedev bangkit untuk melewati set kedua sebelum Atmane mulai mengalami kram parah.

Atmane kesulitan bergerak dan dia menghancurkan raketnya ketika kehilangan servis untuk tertinggal 1-2 di set ketiga.

Namun, petenis berusia 22 tahun itu dengan gagah berani terus berjuang dalam kondisi kesakitan dengan memadukan servis yang mengandalkan lengan saat Medvedev mendapatkan peluang untuk merebut set ketiga.

Namun, setelah kalah di gim pertama set keempat, ia terpaksa mundur, menangis tersedu-sedu saat pertandingannya harus berakhir.

Medvedev, yang akan menghadapi petenis nonunggulan asal Finlandia Emil Ruusuvuori di babak berikutnya, menjelang pertandingan mengatakan ia berusaha untuk menjadi dewasa dan melakukan lebih sedikit hal-hal bodoh di lapangan untuk menghilangkan reputasinya sebagai penjahat tenis.

Atlet Rusia itu dikenal dengan ledakan emosi di lapangan. Dia berperilaku baik terhadap Atmane, tapi dia mengeluh tentang botol air.

Medvedev kalah dari Novak Djokovic di final Melbourne 2021 dan Rafael Nadal setahun kemudian, yang memicu kemerosotan performa.

Namun, sejak itu, ia telah bangkit, memenangi 66 pertandingan musim lalu, lebih banyak dari petenis lain dalam tur. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya