Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MALAM yang sulit bagi Detroit Pistons saat mereka menelan kekalahan ke-26 secara berturut-turut. Kekalahan 126-115 ini terjadi dalam pertandingan NBA yang menegangkan melawan Brooklyn Nets di Barclays Center, Brooklyn. Pistons sekarang menyamai rekor keburukan satu musim liga, dan semakin mendekati rekor kekalahan terpanjang sepanjang sejarah.
Mikal Bridges menjadi pahlawan bagi Nets dengan mencetak 29 poin, membawa tujuh pemain Nets lainnya mencetak dua digit. Sementara itu, usaha gemilang dari Jaden Ivey (23 poin) dan Cade Cunningham (22 poin) masih belum cukup untuk mengangkat Pistons dari posisi kekalahan tim mereka sejak Oktober lalu.
Pemilik Pistons, Tom Gores, merespons keadaan situasi sulit pada timnya. Beliau meminta maaf kepada seluruh penonton yang sudah membeli tiket dan menonton langsung pertandingan ini.
Baca juga: Bucks Melanjutkan Dominasi dengan Kemenangan ke-7 Berturut-turut Atas New York
"Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, namun saya sangat minta maaf kepada seluruh penonton yang sudah membeli tiket namun tidak menghasilkan hasil yang baik," ujar Tom Gores
Pertandingan berikutnya antara Pistons dan Nets pada Selasa di Barclays Center akan menjadi penentu nasib bagi Pistons. Diketahui Pistons adalah sebuah franchise ikonik yang meraih gelar NBA pada 1989, 1990, dan 2004. Namun, belum kembali meraih juara sejak 28 Oktober.
Baca juga: Embiid Terus Mendominasi dan Buat Philadelphia 76ers Unggul
Jika mereka melakukan kekalahan lagi pada pertandingan selasa ini, Pistons akan mencatat rekor kekalahan satu musim. Jika itu terjadi, artinya Pistons akan menyamai kekalahan terpanjang sepanjang sejarah.
Dalam suasana ketegangan ini, Gores menegaskan komitmennya terhadap tim dan mengabaikan seruan penggemar untuk menjual timnya.
"Saya mengerti seluruh penggemar merasa kesal, tetapi menjual tim adalah pemikiran yang konyol," katanya dengan tegas.
Sementara itu, di pertandingan lainnya, Milwaukee Bucks melanjutkan dominasinya dengan kemenangan 130-111 atas New York Knicks, sedangkan Boston Celtics menunjukkan kehebatannya dengan menghancurkan Los Angeles Clippers dengan skor 145-108.
Pertandingan NBA yang seru ini memperlihatkan ketegangan dan penentuan setiap tim dalam menghadapi tantangan. Seiring Pistons berjuang untuk keluar dari masa sulit mereka, pertarungan sengit di lapangan basket terus memikat perhatian para penggemar bola basket di seluruh dunia. (AFP/Z-3)
Karl-Anthony Towns menjadi pahlawan New York Knicks atas Detroit Pistons dengan mencetak tembakan tiga angka penentu kemenangan saat pertandingan tersisa 46,6 detik.
New York Knicks membuka Game 1 putaran pertama playoff NBA dengan kemenangan gemilang atas Detroit Pistons 123-112 di Madison Square Garden.
Sebelum Detroit Pistons, tidak ada tim dalam sejarah NBA yang berhasil bangkit dari hanya 14 kemenangan dalam satu musim menjadi peserta playoff di musim berikutnya.
Cavaliers yang sejak awal musim memimpin klasemen Wilayah Timur, kini mencatatkan rekor kandang impresif 22-3 (22 menang, 3 kalah).
Guard Detroit Pistons Jaden Ivey mengalami cedera itu usai bertabrakan dengan guard Orlando Magic Cole Anthony di kuarter pertama laga NBA pada Kamis (2/1) WIB.
Detroit Pistons menderita 28 kekalahan beruntun pada musim reguler dan mengakhiri musim dengan catatan terburuk di liga, yaitu 14 menang dan 68 kalah.
Operasi ini dilakukan setelah terungkap bahwa Jaylen Brown bermain dengan meniskus kanan yang robek sebagian selama satu bulan terakhir musim reguler hingga seluruh fase playoff NBA.
Menurut Carlisle, kemenangan Pacers tidak bergantung pada satu pemain saja, melainkan hasil dari kesiapan seluruh tim.
Sejak bulan Maret, Brown menerima suntikan untuk meredakan nyeri agar tetap dapat berkontribusi dalam upaya Celtics mempertahankan gelar juara.
Pemain pengganti Bennedict Mathurin mencetak 27 poin saat Indiana Pacers mengalahkan Oklahoma City Thunder di Gim 3 Final NBA.
Shai Gilgeous-Alexander menjadi pencetak poin terbanyak bagi Oklahoma City Thunder dengan 34 poin, saat menang atas Indiana Pacers di gim 2 final NBA.
Logo baru tersebut menghadirkan kembali simbol bintang yang ikonik, sebuah elemen yang sangat melekat di hati para penggemar sejak Orlando Magic berdiri pada 1989.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved