Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PEMBALAP MotoGP, Marc Marquez mengaku tak khawatir jika mengalami kesulitan di sesi tes Valencia saat menjajal motor Ducati.
Sesi tes Valencia sangat menjadi sorotan publik karena Marquez akan beraksi di atas Ducati untuk pertama kalinya. Terlebih, motor yang sebelumnya ditunggangi oleh Fabio di Giannantonio itu memberikan hasil positif di musim ini.
Saat ditanya apakah berapa banyak pembalap Ducati lain yang akan lebih cepat darinya, pada tes hari Selasa. Marquez hanya menjawab bahwa pihaknya tidak mau berekspektasi lebih jauh.
Baca juga: Resmi, Honda Rekrut Marini sebagai Pengganti Marquez
Ia hanya menjelaskan bahwa, tes Valencia ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam karakteristik motor Ducati-nya.
Baca juga : Marquez Kecewa Gagal Naik Podium di Penampilan Pamungkas Bersama Honda
“Artinya dalam tes Valencia, saya harus merasakan terlebih dahulu baru kemudian melakukannya. Saya tidak akan menciptakan ekspektasi apa pun, karena tahun depan saya harus mengusahakannya, untuk menghindari ekspektasi orang lain," kata Marquez, (28/11).
Ditanya tentang keraguan yang masih ada mengenai keputusannya untuk berpindah tim, Marquez mengatakan:
Seperti dijelaskan sebelumnya, Marquez tak mau berekspektasi lebih soal tes Valencia. Ia juga tak mau terburu-buru mengomentari keputusannya mengendarai motor Ducati pada balapan musim depan.
“Saya sadar kepindahan ini bisa sukses atau gagal. Jika gagal akan ada kritik, dan saya akan menerimanya," sebutnya.
Marquez hanya kembali menegaskan bahwa tujuannya pindah ke Gresini agar kembali kompetitif di gelaran motor paling bergengsi di dunia itu. Serta, kembali kompetitif untuk terus menjaga asa pada karir balapannya.
“Tujuan atau kesuksesan tahun depan adalah kembali tersenyum di balik helm. Ini berarti berjuang untuk posisi teratas. Itu tidak berarti memenangkan kejuaraan," tutur Marquez.
“Inilah yang benar-benar akan memberi saya bahan bakar untuk melanjutkan karir olahraga saya selama bertahun-tahun lagi," pungkasnya. (Crash/Z-8).
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
KTM tetap berkomitmen pada kontrak yang ada, namun belum bisa memberikan jaminan mengenai langkah selanjutnya.
Marc Marquez menyebut adiknya menjadi rival utama untuk dirinya akhir pekan ini di Inggris.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved