Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETENIS peringkat kedua Iga Swiatek mengalahkan petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka 6-3 dan 6-2 di laga semifinal WTA Finals, Minggu (5/11). Di laga final, Swiatek akan berhadapan dengan petenis Amerika Serikat (AS) Jessica Pegula.
Swiatek berpeluang menggagalkan upaya Sabalenka untuk mempertahankan posisinya sebagai petenis nomor satu dunia pada akhir tahun.
Swiatek berpeluang merebut posisi nomor satu dunia untuk kedua kalinya secara beruntun jika bisa mengalahkan Pegula di laga final WTA Finals, Senin (6/11).
Baca juga: Jessica Pegula Belum Terkalahkan di WTA Finals
"Saya merasa masih jauh karena saya merasa pertandingan besok akan menjadi pertandingan terberat. Kita bisa membicarakannya besok setelah pertandingan. Saya hanya akan terus melakukan apa yang telah saya lakukan," kata Swiatek.
AFP/CLAUDIO CRUZ--Petenis Belarus Aryna Sabalenka
Sabalenka menyalip Swiatek untuk menduduki peringkat teratas, dua bulan lalu. Namun, ia hanya akan mempertahankan posisi itu jika Pegula menang atas Swiatek.
Pegula mengalahkan rekan senegaranya Coco Gauff 6-2 dan 6-1 dalam waktu 1 jam pada Sabtu (4/11) untuk mencapai final WTA Finals, memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi sembilan pertandingan.
Baca juga: Swiatek Kalahkan Gauff di Penyisihan Grup WTA Finals
Swiatek memiliki keunggulan 5-3 dalam kariernya atas Pegula dalam persaingan mereka. Tetapi, petenis AS itu telah memenangkan dua dari tiga pertemuan mereka tahun ini di AS Terbuka dan di semifinal, Agustus lalu, di lapangan keras Montreal. Swiatek mengalahkan Pegula di final Doha tahun ini.
"Saya tidak bisa memberi tahu Anda kunci untuk besok. Saya akan mengusahakannya," kata Swiatek. (AFP/Z-1)
Coco Gauff menang tipis atas petenis unggulan ketujuh Zheng Qinwen dengan skor 3-6, 6-4, dan 7-6 (2) dalam tempo tiga jam empat menit, terpanjang dalam sejarah WTA Finals.
Zheng Qinwen menaklukkan unggulan keempat Jasmine Paolini dengan kemenangan dua set langsung 6-1, 6-1 dalam tempo 67 menit di laga WTA Finals.
Ini merupakan kemenangan kedua Coco Gauff atas Iga Swiatek dalam 13 pertemuan antara keduanya.
Unggulan teratas Aryna Sabalenka menang 6-3 dan 7-5 dalam kemenangan yang juga memastikan tersingkirnya Elena Rybakina dari turnamen akhir musim di Riyadh, Arab Saudi itu.
PETENIS Amerika Serikat, Coco Gauff, akan menghadapi unggulan kedua Iga Swiatek dalam pertandingan lanjutan WTA Finals pada Selasa (5/11).
Petenis Polandia, Iga Swiatek, memulai usahanya merebut kembali peringkat satu dunia dengan comeback yang mengesankan melawan Barbora Krejcikova di babak penyisihan WTA Finals.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek menyemai asa untuk meraih gelar pertama di Wimbledon edisi 2025. Petenis Polandia itu berharap bisa merengkuh trofi perdana di turnamen grand slam rumput.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Bencic lolos dari perempat final setelah mengalahkan petenis remaja Rusia Mirra Andreeva dengan skor 7-6 (7-3) dan 7-6 (7-2).
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved