Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Butuh Kolaborasi untuk Capai Prestasi Tingkat Dunia

Budi Ernanto
08/9/2023 18:29
Butuh Kolaborasi untuk Capai Prestasi Tingkat Dunia
Diskusi panel yang digagas Kadin Indonesia bertema Antara prestasi dan industri olahraga.(MI/BUDI ERNANTO)

DALAM rangka memperingati Hari Olahraga Nasional, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar diskusi panel bertema Antara prestasi dan industri olahraga, Jumat (8/9). Diskusi diadakan di Gedung Kadin, Jakarta.

Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan dari diskusi diharapkan lahir gagasan yang bisa memajukan industri olahraga nasional. Apalagi Kadin mendukung segala upaya pemerintah untuk bisa memajukan dunia usaha olahraga di Tanah Air.

"Nilai industri olahraga Indonesia baru 1,1% dari PDB pada 2022. Itu jauh dari Amerika Serikat yang mencapai 3,8% dari PDB mereka. Angka itu mencerminkan betapa besarnya potensi dan peluang yang dimiliki industri olahraga Indonesia karena kita punya populasi yang besar," kata Arsjad dalam sambutannya.

Kadin, lanjut Arsjad, ingin memfasilitasi para pemangku kepentingan untuk bisa memajukan industri olahraga Indonesia karena paham bahwa untuk mencapai prestasi tingkat dunia, dibutuhkan kolaborasi.

"Mulai dari produksi alat berkualitas, bangun infrastruktur, sampai pendanaan yang memadai. Semua itu bisa terwujud jika industri olahraga kita bisa bersaing di domestik dan global," sambung dia.

Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang juga hadir di acara tersebut menyatakan niat Kadin seperti yang disampaikan Arsjad sudah sejalan dengan semangat Kemenpora. Dito mengatakan pihaknya berkomitmen industri olahraga berpihak kepada dunia usaha.

"Kita mulai fokus ke produksi alat-alat olahraga. Sebenarnya kualitas yang diproduksi di dalam negeri bagus, tapi belum sesuai standar dunia. Kita ingin agar Kadin ke depannya bisa melakukan pendampingan," kata Dito.

Kemudian Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Marciano Norman di diskusi itu juga mengatakan bahwa saat ini prestasi para atlet Indonesia belum didukung oleh seluruh pemangku kepentingan secara optimal.

Sehingga dengan adanya diskusi yang digagas Kadin, diharapkan olahraga baik dari kompetisinya berjalan dengan baik, kemudian organisasinya juga mendapatkan dukungan penuh dari Kadin dan industrinya juga berjalan dengan baik.

Masih dari forum yang sama, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Okto mengatakan pemerintah perlu memberi insentif kepada dunia usaha yang mau mendukung dunia olahraga nasional. "Bisa kasih stimulan dengan cara apapun, misal bisa ada keringanan pajak untuk para pelaku usaha," kata dia. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya