Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
CARLOS Sainz, Senin (4/9), mengucapkan terima kasih kepada polisi Italia karena membantunya menangkap pencuri jam tangan mewahnya selepas GP Italia di Monza, Minggu (3/9).
Menurut sejumlah laporan media massa, pembalap Ferrari itu menjadi korban pencurian di Milan, beberapa jam selepas GP Italia.
Baca juga: Sainz Ingin Pertahankan Posisi Terdepan di GP Italia
Dua orang mencuri jam tangannya yang bernilai sekitar 300 ribu euro (sekitar Rp4,9 miliar).
Namun, Sainz mengejar kedua pencuri itu bersama bodyguardnya dan menangkap mereka dengan bantuan sejumlah warga sebelum menyerahkan mereka kepada polisi.
Baca juga: Delapan Pembalap Diganjar Penalti di GP Austria, Termasuk Sainz dan Hamilton
"Terima kasih banyak kepada semua orang yang membantu kami, kemarin. Terima kasih banyak juga kepada kepolisian Milan atas tanggapan cepat mereka. Terima kasih juga atas pesan-pesan dari kalian," cicit pembalap Spanyol iyu di Twitter. (AFP/Z-1)
Leclerc mengakui kesalahan perhitungan yang dilakukan berdampak besar.
Sebagai pembalap baru yang tergabung dalam tim Ferrari, Lewis Hamilton pertama kalinya merasakan balapan di 'markas' Ferrari pada gelaran GP Emilia Romagna kali ini.
Pembalap Ferrari Lewis Hamilton belum menunjukkan performa yang impresif setelah di GP Arab Saudi hanya finis di posisi ketujuh.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Hamilton mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan catatan 1 menit 30,849 detik.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Carlos Sainz merasa telah menyesuaikan sejumlah kultur dan gaya kerja di Williams meski ia merasa terdapat perbedaan mencolok antara timnya sebelumnya dengan yang saat ini.
Semangat itu muncul ketika Carlos Sainz dan Alexander Albon menjajal FW47 untuk pertama kalinya dalam uji coba di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Desember lalu.
Carlos Sainz menggantikan Sebastian Vettel sebagai rekan setim baru Charles Leclerc di Ferrari itu pada 2021.
Carlos Sainz mengakui sempat sakit hati karena Ferrari tidak memperpanjang kontraknya dan malahan menggaet juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton untuk berlaga di Formula 1 musim 2025.
Carlos Sainz, kini, menempati peringkat kelima klasemen dengan 240 poin. Verstappen, yang finis posisi keenam di Meksiko, masih berada di puncak dengan 362 poin.
Sainz sangat senang bisa jadi juara sebelum pindah tim bersama Williams musim depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved