Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengatakan masih termotivasi untuk mengumpulkan poin demi poin demi bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
"(Soal motivasi Olimpiade Paris) Kita kan belum dapat medali, ya. Jadi kita berdua mencobalah untuk lolos," kata Hendra saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (14/8).
Lebih lanjut, pasangan yang akrab disapa The Daddies itu mengatakan semangat mereka menuju pesta olahraga terbesar sedunia tersebut juga diharapkan bisa memacu motivasi para pemain bulu tangkis Indonesia yang lebih muda untuk terus berjuang di lapangan.
Baca juga : The Daddies Ahsan-Hendra Bertekad Kumpulkan Poin untuk Lolos Olimpiade Paris 2024
"Ini bagus juga untuk junior-junior, untuk jangan mau kalah juga sama kita. Jadi ini buat motivasi mereka juga," ujar Hendra.
Hendra/Ahsan di Olimpiade 2020 Tokyo gagal meraih medali perunggu usai kalah dari pasangan Malaysia Chia Aaron/Son Wooi Yik lewat rubber game 21-17, 17-21, dan 14-21.
Demi lolos ke Olimpiade tahun depan, The Daddies harus bersaing dengan para pemain top dunia lainnya untuk mengumpulkan poin. Salah satunya adalah di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, yang akan bergulir pada 21-27 Agustus di Denmark.
Baca juga : Jadwal Malaysia Masters 2023 dan Skor Sementara, Cek di Sini!
"Persiapan kurang lebih ada 10 hari. Memang singkat, tapi kita tetap persiapkan dengan baik. Mungkin sekarang lebih ke (mematangkan) teknik sebanyak mungkin," ujar Ahsan.
Hendra/Ahsan pun mendapatkan bye sehingga tidak perlu melalui putaran pertama Kejuaraan Dunia mendatang. Mereka nantinya akan bertemu dengan wakil Peru atau Italia. Meski begitu, The Daddies tidak ingin lengah dan terus fokus pada pertandingan demi pertandingan.
"Semua lawan berat, ya. Apalagi di Kejuaraan Dunia, siapa pun bisa menang, jadi kita harus fokus dari awal," kata Hendra.
Baca juga : The Daddies Anggap Menang dan Kalah Harus Jadi Motivasi Seorang Atlet
Di Kejuaraan Dunia sendiri, ganda putra peringkat delapan dunia itu memiliki rekam jejak yang baik. Mereka menjadi juara dunia setidaknya sebanyak tiga kali, yakni pada 2013, 2015, dan 2019.
Di Kejuaraan Dunia 2013 di Tiongkok, Hendra/Ahsan mengalahkan ganda Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan 21-13 dan 23-21.
Kemudian, di Kejuaaran Dunia 2015 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta, The Daddies mengalahkan ganda Tiongkok Qiu Zihan/Liu Xiaolong dengan 21-17 dan 21-14.
Selanjutnya, di Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss, Hendra/Ahsan mengalahkan ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan 25-23, 9-21, dan 21-15.
"Mudah-mudahan bisa bawa pulang medali, apa pun medali itu," pungkas Hendra. (Ant/Z-1)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
Jonatan bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Selasa (24/10), dan mengemas kemenangan dengan skor 21-11 dan 21-19.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung pulang lebih cepat dari ajang Tiongkok Terbuka 2023.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berstatus unggulan pertama akan langsung bertemu finalis Kejuaraan Dunia 2023 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) resmi mengesahkan enam cabang olahraga sebagai anggota baru. Pengesahan tersebut dilakukan pada Rapat Anggota Luar Biasa, Rabu (16/7).
Pemerintah akan terus mendukung olahraga potensial di ajang Olimpiade.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved