Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PASANGAN ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengatakan masih termotivasi untuk mengumpulkan poin demi poin demi bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
“(Soal motivasi Olimpiade Paris) Kita kan belum dapat medali, ya. Jadi kita berdua mencoba, lah, untuk lolos,” kata Hendra saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (14/8).
Lebih lanjut, pasangan yang akrab disapa The Daddies itu mengatakan semangat mereka menuju pesta olahraga terbesar sedunia tersebut juga diharapkan bisa memacu motivasi para pemain bulu tangkis Indonesia yang lebih muda untuk terus berjuang di lapangan.
Baca juga : PBSI Sebut Ginting Masih Berduka, Belum Ada Rencana Ikut Kejuaraan Dunia
“Ini bagus juga untuk junior-junior, untuk jangan mau kalah juga sama kita. Jadi ini buat motivasi mereka juga,” ujar Hendra menambahkan.
Adapun Hendra/Ahsan di Olimpiade 2020 Tokyo gagal meraih medali perunggu usai kalah dari pasangan Malaysia Chia Aaron/Son Wooi Yik dalam rubber game 21-17, 17-21, 14-21.
Baca juga: Pemanah Arif Dwi Pangestu Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Demi lolos ke Olimpiade tahun depan, The Daddies harus bersaing dengan para pemain top dunia lainnya untuk mengumpulkan poin. Salah satunya adalah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 yang akan bergulir pada 21-27 Agustus di Denmark.
“Persiapan kurang lebih ada 10 hari. Memang singkat, tapi kita tetap persiapkan dengan baik. Mungkin sekarang lebih ke (mematangkan) teknik sebanyak mungkin,” ujar Ahsan.
Hendra/Ahsan pun mendapatkan bye sehingga tidak perlu melalui babak pertama Kejuaraan Dunia mendatang. Mereka nantinya akan bertemu dengan wakil Peru atau Italia, namun, The Daddies tidak ingin lengah dan terus fokus pada pertandingan demi pertandingan.
“Semua lawan berat, ya. Apalagi di Kejuaraan Dunia, siapa pun bisa menang, jadi kita harus fokus dari awal,” kata Hendra.
Di Kejuaraan Dunia sendiri, ganda putra peringkat delapan dunia itu memiliki rekam jejak yang baik. Mereka menjadi juara dunia setidaknya sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 2013, 2015, dan 2019.
Di Kejuaraan Dunia 2013 China Hendra/Ahsan mengalahkan ganda Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan 21-13,23-21.
Lebih lanjut, Kejuaaran Dunia 2015 berlangsung di Istora Senayan Jakarta mengalahkan ganda China Qiu Zihan/Liu Xiaolong dengan 21-17,21-14.
Selanjutnya, Kejuaraan Dunia 2019 Swiss, Hendra/Ahsan mengalahkan ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan 25-23,9-21,21-15.
“Mudah-mudahan bisa bawa pulang medali, apa pun medali itu,” ucap Hendra. (Ant/Z-4)
Selain itu, Kevin yang menjadi juara di All England bersama Marcus Fernaldi Gideon, juga mendapat voucher senilai Rp40 juta dari Blibli.com dan Rp10 juta dari Tiket.com.
Kemenangan atas Gao (peringkat 32 dunia) di Impact Arena Bangkok itu merupakan kemenangan ketiga Gregoria di penyisihan Piala Uber kali ini.
KEMENANGAN bulu tangkis putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam pertandingan kontra Thailand pada partai kedua membuka asa Indonesia pada perempat final Piala Uber 2018, Kamis (24/5).
Indonesia berhasil unggul sementara atas Thailand dengan skor 2-1 pada perempat final Piala Uber 2018. Itu terjadi berkat kemenangan Gregoria Mariska Tunjung pada partai ketiga.
Hendra Setiawan memiliki kesempatan berlaga di Kejuaraan Dunia bersama pebulu tangkis Malaysia Tan Boon Heong.
Meski tidak pada nomor unggulan, Gregoria akan memberikan permainan terbaik dan memberi kejutan
Tim nasional Inggris ditahan imbang 0-0 oleh tuan rumah Denmark dalam laga lanjutan UEFA Nations League Divisi A Grup 2 (A2) . Inggris tertahan di urutan kedua.
Saat Inggris menang 2-1 atas Belgia, Minggu (11/10), Kane baru dimainkan di menit ke-65. Striker andalan Tottenham Hotspur itu dikabarkan mengalami kelelahan otot.
Bagi bek Inggris Harry Maguire, pertandingan ini merupakan mimpi buruk. Ia diusir keluar lapangan oleh wasit Jesus Gil Manzano.
Skov yang bermain di posisi sayap Hoffenheim di Bundesliga diketahui positif dalam dua tes setelah tiba di kamp pelatihan Senin (9/11) malam tanpa mengalami gejala.
Padahal, Jonas Wind dan Alexander Bah, baru melakoni debut mereka sebagai pemain pengganti di awal babak kedua.
Kedua tim masih berpeluang untuk lolos ke babak empat besar Liga Negara UEFA, tetapi Belgia hanya butuh hasil imbang untuk meraih tiket, sedangkan Denmark wajib menang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved