Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menceritakan keberhasilan mereka lolos dari babak 32 besar Korea Terbuka 2023 tak lepas dari sikap tenang saat berada dalam kondisi tertekan, Selasa (18/7).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Jinnam Stadium itu, pasangan berjuluk The Prayer itu sukses mengalahkan Jeppe Bay/Lasse Molhede asal Denmark dengan dua gim langsung 21-18, 21-16.
"Adaptasi kami dengan lapangan berjalan baik. Ketenangan menjadi faktor penting karena biasanya pertandingan pertama ada rasa panik dengan kondisi lapangan, tapi kami bisa tenang mengontrol segi nonteknisnya dan berhasil," jelas Pramudya, melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Baca juga : Dua Ganda Putra Menyerah di Babak 16 Besar Kumamoto Masters
Pasangan yang akrab disapa Pram/Yere itu tampil cukup apik untuk memperpanjang langkah mereka ke babak 16 besar turnamen berkategori BWF Super 500 tersebut.
Pram/Yere mampu mengontrol pertandingan sejak awal dan hampir selalu memimpin perolehan poin.
"Hari ini kami bermain lumayan cukup baik, bisa menang dua gim langsung. Tapi tidak mudah juga karena tadi kejar-kejaran poinnya, beruntung di poin-poin akhir kami bisa lebih siap," ucap Yeremia.
Baca juga : Indonesia Tanpa Gelar di Tiongkok Masters 2023
Melaju ke babak 16 besar, Pram/Yere mengaku belum puas dengan penampilannya. Mereka ingin terus meningkatkan performa karena masih melakukan sejumlah kesalahan sendiri.
"Tadi saya beberapa kali melakukan kesalahan servis, mungkin karena saya belum terlalu nyaman dengan shuttlecocknya. Besok ada waktu istirahat dan latihan sebelum bertanding di babak 16 besar hari Kamis, ini yang saya mau perbaiki," tutur Pramudya.
Indonesia sudah menempatkan dua wakil pada babak 16 besar. Selain Pramudya/Yeremia, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga lolos.
Baca juga : Yeremia Rambitan Dipasangkan dengan Rahmat Hidayat
Jordan/Melati mendapat keuntungan usai lawannya Hei Yong Kai Terry/Jessica Tan Wei Han asal Singapura mengundurkan diri.
Sementara itu, Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra) dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran) baru akan bertanding di babak 32 besar hari Rabu, 19 Juli 2023, besok. (Ant/Z-4)
Pebulutangkis asal Indonesia, Pramudya Kusumawardana secara resmi dinaturalisasi Australia. Dia akan mengganti bendera di dadanya dan bertanding pada sektor ganda campuran di BWF
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
PEBULU tangkis ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana memutuskan untuk berhenti berkarier di Pelatnas Cipayung. Pebulutangkis melanjutkan studi di Australia.
Pram/Yere terlibat kejar mengejar poin pada akhir gim pertama namun mereka juga bermain berani untuk membungkam Fang Chih/Fang Jen dengan dua gim langsung 28-26 dan 21-17.
WAKIL Indonesia di sektor ganda putra pada ajang Orleans Masters 2023 masih utuh melewati babak pertama dengan mulus dan melaju ke babak 16 besar.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyingkirkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito pada babak 32 besar Malaysia Terbuka 2024, Rabu 910/1)
FINAL BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 di sektor ganda putra taruna mempertemukan sesama wakil asal DKI Jakarta.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved