Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GANDA putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan ingin tampil lebih tenang saat menghadapi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di babak 16 besar Indonesia Terbuka 2023.
"Untuk besok, kami akan lebih mencoba lebih baik dari pertandingan sebelumnya dan mengambil pelajaran juga. Semoga, besok, bisa ada banyak progres," kata Pramudya dalam konferensi pers di Istora Senayan Jakarta, Rabu (14/6).
"Kelebihan Daddies, menurut kami, ada di pengalaman dan ketenangan mereka. Itu yang membuat mereka bisa menjadi pemain terbaik sampai saat ini. Bisa jadi kami juga menggunakan strategi tersebut (untuk pertandingan besok)," tambahnya.
Baca juga: Rinov/Pitha Ungkap Kunci Kemenangan Atas Pasangan Prancis di Indonesia Terbuka
Pram/Yere sebelumnya memenangi pertandingan panjang melawan wakil Inggris Ben Lane/Sean Vendy di putaran pertama Indonesia Terbuka 2023.
Pasangan Indonesia itu menyelesaikan pertandingan berdurasi 56 menit melalui rubber game dengan skor 21-15, 13-21, dan 21-14 untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar turnamen BWF Super 1000 tersebut.
Sementara, Hendra/Ahsan mengalahkan upaya ganda muda Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren pada pertemuan perdana keduanya dengan skor 21-16 dan 21-17 di laga yang berlangsung selama 30 menit tersebut.
Baca juga: The Daddies Anggap Menang dan Kalah Harus Jadi Motivasi Seorang Atlet
Selain itu, ganda putra peraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja itu melanjutkan, keduanya juga ingin fokus dalam rangkaian turnamen yang menjadi ajang perebutan poin kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.
"Saya melihat jangka pendek dulu, pertandingan masih banyak dan fokusnya tidak (jangka) panjang dulu, tapi memang tujuannya pasti ke sana (Olimpiade)," ucap Pramudya.
"Tentu semua pemain ingin ke Olimpiade. Lebih ke persiapan dan fokusnya bagaimana nanti," timpal Yeremia.
Selain Pram/Yere dan Hendra/Ahsan, dua pasang ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardinato dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga akan mewakili Indonesia di laga 16 besar Indonesia Terbuka 2023.
Secara total, terdapat 13 wakil Indonesia yang melaju ke putaran kedua turnamen dengan level Super 1000 itu.
Dari sektor tunggal putra, dua pemain yang lolos ke babak selanjutnya yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Sementara di sektor tunggal putri ada Putri Kusuma Wardani.
Lebih lanjut, di sektor ganda putri tersisa Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, serta Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Lalu untuk ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan meneruskan perjuangan mereka. (Ant/Z-1)
Tiket kategori Blue dan Red sudah habis terjual untuk babak final, semifinal, perempat final dan babak pertama untuk turnamen level super 1000 kebanggaan Indonesia ini.
PP PBSI meyakini ganda putra, tunggal putra dan ganda campuran memiliki peluang menang di Indonesia Terbuka 2019
PP PBSI juga menaruh harapan di ganda campuran dan tunggal putra
Seluruh atlet di tim pelatnas PP PBSI bersiap untuk Inodonesia Terbuka
Di putaran pertama Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan sesama ganda Indonesia Rinov/Pitha
Persiapan khusus diberikan pelatih Eng Hian untuk Greysia/Apriani setelah melihat calon lawan dari hasil undian.
Pram/Yere menang 25-23, 14-21, dan 21-19 dalam laga berdurasi 62 menit untuk mengantarkan mereka melaju ke babak perempat final Hylo Open 2021.
Melawan Hoki/Kobayashi, Pram/Yere ingin mencoba menghadapi duo Jepang itu dengan gaya permainan mereka sendiri.
Di putaran pertama Swiss Terbuka, Pramudya/Yeremia mengalahkan pasangan Jepang Matsui/Takeuchi 29-30, 21-11, dan 21-17.
Berlaga di St Jakobshalle, Basel, Kamis (24/3), Pramudya/Yeremia memulai pertandingan pada dua gim dengan baik. Mereka selalu unggul empat hingga lima angka dalam perolehan poin.
"Kami melihat Bagas/Fikri luar biasa mampu juara All England. Kami termotivasi dan ingin menunjukkan bahwa kami pun bisa."
Pasangan peringkat ke-16 dunia itu mengaku tak terbebani dengan gelar juara Asia dan menjadikannya motivasi untuk berlaga di SEA Games
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved