Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PETENIS Alexander Zverev mengakui dia "tidak akan bertaruh" pada Casper Ruud untuk mengalahkan Novak Djokovic dalam final French Open, Minggu (11/6). Namun ia memperingatkan bahwa sang superstar Serbia bisa terbebani oleh harapan besar yang hampir terwujud.
Ruud, yang menjadi runner-up tahun lalu melawan Rafael Nadal, berhasil mencapai final dengan kemenangan mudah 6-3, 6-4, 6-0 atas Zverev dalam semifinal Jumat.
Djokovic mencapai final di Paris untuk kali ketujuh dan final Grand Slam ke-34 dengan mengalahkan Carlos Alcaraz dalam empat set. Meskipun Alcaraz mengalami masalah kesehatan.
Baca juga : Novak Djokovic Jadi Raja Tenis
Jika berhasil memenangkan pertandingan, Djokovic akan memecahkan rekor dengan meraih gelar Grand Slam ke-23. Ia menjad satu-satunya pria yang berhasil memenangkan keempat Grand Slam setidaknya tiga kali.
"Apakah Djokovic menjadi favorit? Ya, tentu saja. Tidak diragukan lagi. Dia tahu caranya. Dia tahu bagaimana melakukannya," kata Zverev setelah kalah dalam semifinal untuk ketiga kalinya berturut-turut.
"Jika saya harus bertaruh, mungkin saya tidak akan terlalu yakin dengan peluang Casper. Tapi apakah dia memiliki kesempatan? Ya, dia punya. Dia bermain tenis luar biasa dan layak berada di final."
Baca juga : Ruud Sebut Djokovic Bisa Pecahkan Rekor Gelar Grand Slam
Zverev mengingat saat Djokovic hanya perlu mengalahkan Daniil Medvedev dalam final US Open 2021 untuk mencapai Grand Slam kalender pertama oleh seorang pria sejak 1969. Namun, Medvedev berhasil memenangkan pertandingan itu dalam straight-set di final New York.
"Menurut saya, ini adalah situasi yang paling baik bagi Casper," tambah Zverev.
"Djokovic adalah salah satu pemain terbaik di dunia, itu pasti, tetapi ketika Anda berada di ambang sejarah, tekanan itu bisa terasa. Ingatlah final US Open yang dia lalui dengan Medvedev? Tekanan itu, kita semua manusia. Djokovic juga manusia. Kita semua merasakannya. Jadi, menurut saya, ini adalah skenario terbaik bagi Casper."
Baca juga : Jadi Juara Prancis Terbuka, Djokovic Cetak Sejarah
Ini adalah final Grand Slam ketiga bagi Ruud dalam lima turnamen terakhirnya. Setelah menjadi runner-up melawan Nadal di Paris tahun lalu, ia kemudian kalah dari Alcaraz dalam final US Open.
Namun, Ruud belum pernah berhasil mengalahkan Djokovic dalam keempat pertemuan mereka, dua di antaranya berlangsung di lapangan tanah liat, dan belum pernah memenangkan satu set pun.
Pada Jumat (9/6), pemain tenis asal Norwegia berusia 24 tahun ini berhasil mematahkan servis Zverev, yang merupakan juara Olimpiade, sebanyak enam kali.
Baca juga : Rafael Nadal: Novak Djokovic petenis Terbaik Sepanjang Masa
"Saya hanya pergi ke sana dan berusaha bermain tanpa terlalu banyak berpikir, tanpa tekanan, dan bermain dengan sangat baik hari ini," kata Ruud, yang mencatatkan 87 kemenangan di lapangan tanah liat sejak 2020.
Ruud telah menghadapi tahun yang penuh tantangan dan datang ke Paris dengan catatan 16-11 yang kurang mengesankan.
"Saya tidak datang ke Roland Garros dengan pikiran bahwa saya adalah favorit untuk mencapai final. Ini dua minggu yang sangat menyenangkan di Paris dan semoga kali ketiga ini bisa menjadi pesona bagi saya," ujarnya.
Bagi Zverev, ini adalah kekalahan pahit lagi di lapangan yang sama di mana ia mengalami cedera ligamen pergelangan kaki yang mengakhiri musimnya dalam pertandingan semifinal melawan Nadal 12 bulan yang lalu. (AFP/Z-3)
Jannik Sinner, yang bermain di turnamen pertamanya sejak Australia Terbuka pada Januari, berusaha menjadi juara tunggal putra Italia kedua di Roma setelah Adriano Panatta menang pada 1976.
Matteo Berretini mengundurkan diri di set kedua laga Roma Terbuka melawan Casper Rudd karena cedera.
Ruud berhasil mengalahkan Jack Draper 7-5 3-6 6-4 di ibukota Spanyol pada hari Minggu (4/5) waktu setempat untuk menjadi petenis Norwegia pertama yang meraih gelar Masters 1000.
Dengan kemenangan atas Jack Draper dalam tempo 2 jam 29 menit di Madrid Terbuka, Casper Ruud menjadi orang Norwegia pertama yang mengklaim gelar Masters 1000.
Jack Draper mengalahkan Lorenzo Musetti 6-3, 7-6 dalam semifinal Madrid Terbuka 2025 dan akan menghadapi Casper Ruud di partai final.
Casper Ruud menepis serangan kuat Daniil Medvedev dengan penampilannya yang percaya diri untuk menang 6-3 dan 7-5 untuk mencapai semifinal Madrid Terbuka.
Novak Djokovic berhasil menaklukan petenis muda Italia, Flavio Cobolli di Wimbledon dengan skor 6-7(6), 6-2, 7-5, 6-4.
Petenis Serbia Novak Djokovic bangkit dari awal yang lambat, Senin (7/7) untuk mengalahkan Alex de Minaur 1-6, 6-4, 6-4, dan 6-4 untuk mencapai perempat final Wimbledon untuk ke-16 kalinya.
Novak Djokovic mencatat tonggak sejarah dengan kemenangan ke-100-nya di Wimbledon
Novak Djokovic tampil percaya diri jelang duel lawan Miomir Kecmanovic di Wimbledon. Iga Swiatek dan Jannik Sinner juga mantap melangkah ke babak ketiga.
Novak Djokovic mengalahkan favorit tuan rumah Daniel Evans dengan 6-3, 6-2, dan 6-0, Rabu (3/7), untuk mencapai putaran ketiga Wimbledon
Novak Djokovic, yang dua kali memanggil dokter selama set ketiga, akhirnya menunjukkan semangat juang untuk menang setelah 3 jam, 20 menit di putaran pertama Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved