Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Miami Heat Beri Kejutan Unggul 2-0

Dhika Kusuma Winata
20/5/2023 17:00
Miami Heat Beri Kejutan Unggul 2-0
Malcolm Brogdon dari Boston Celtics mengontrol bola di sekitar Kyle Lowry dari Miami Heat, 19 Mei 2023, di Boston, Massachusetts.(AFP/Adam Glanzman.)

MIAMI Heat kembali mengejutkan Boston Celtics. Gim kedua final wilayah timur NBA berhasil dimenangi Heat dan sementara mereka memimpin 2-0.

Heat memetik kemenangan di markas Celtics, TD Garden, Sabtu (21/5), dengan keunggulan 111-105. Ini menjadi kemenangan dua kali beruntun Heat di markas Celtics.

Jimmy Butler memimpin kebangkitan Heat di kuarter keempat untuk merebut kemenangan. Butler menyelesaikan pertandingan dengan 27 poin.

Baca juga: Butler 35 Poin, Heat Kalahkan Celtics di Gim 1 Final Wilayah Timur

Kemenangan Heat diraih secara dramatis karena tertinggal 11 poin di awal kuarter keempat. Celtics memimpin sembilan poin dengan sisa waktu kurang dari tujuh menit.

Butler tampil sensasional di menit-menit terakhir yang mengubah permainan dan membuat timnya menang. Sembilan poin mampu ditorehkannya selama kuarter keempat. "Kami tidak pernah berhenti, kami tidak pernah menyerah, kami suka bermain satu sama lain, kami sangat percaya diri dan percaya satu sama lain," ujar Butler.

Baca juga: Butler Pimpin Heat Tekuk Knicks

Pelatih Heat, Erik Spoelstra, memuji pendekatan tim asuhannya yang tidak pernah menyerah meski Celtics lebih favorit. Skuad sudah ditempa sepanjang musim reguler.

"Tahun ini benar-benar unik bagi kami semua. Ada keindahan dalam perjuangan. Ada keindahan dalam kesibukan itu."

Caleb Martin turut menyumbang 25 poin dari bangku cadangan disusul Bam Adebayo dengan 22 poin, 16 rebound, dan sembilan assist. Duncan Robinson turut menambah 15 poin dari bangku cadangan.

Di kubu Celtics, Jayson Tatum mencetak 34 poin tetapi torehannya tak mampu menghindarkan kekalahan. Pelatih Celtics, Joe Mazzulla, menuding ketidakdisiplinan dan kelemahan mental timnya sebagai biang kekalahan.

"Ini serangkaian masalah disiplin dan pola pikir. Ada saat-saat sepanjang pertandingan di mana kami bukan tim yang lebih disiplin," ungkapnya. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya