Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Umum KONI Marciano Norman melantik dan mengukuhkan Syarif Bastaman sebagai Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi), Selasa (11/4). Pada saat yang sama, Marciano juga mengukuhkan jajaran Syarif. Pengurus baru Gabsi akan bekerja hingga 2026.
“Saya ucapkan selamat datang dan selamat berkarya kepada Bapak Syarif Bastaman dan jajaran menjadi pengurus Gabsi periode 2022-2026. Semoga di bawah pimpinan bapak Syarif Bastaman cabang olahraga bridge akan menghadirkan prestasi tinggi untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," kata Marciano dalam keterangan resminya.
Marciano juga tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada Ketum Gabsi sebelumnya yang dijabat Miranda Goeltom. Gabsi saat dipimpin Miranda pernah membawa Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Bridge tingkat Asia bertajuk ‘4th Asia cup Bridge Championships’ pada Oktober 2022. Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah yang sukses, juga berhasil gelar juara umum.
Baca juga: Tim Bridge Indonesia Raih Medali Emas
“Dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Gabsi di masa bakti sebelumnya, Indonesia juga telah menunjukkan prestasinya di dalam kejuaraan internasional. Saya berharap Pak Syarif Bastaman bersama dengan jajaran pengurusnya juga akan meneruskan prestasi demi prestasi untuk membuat Indonesia bangga," kata Marciano.
Sementara Syarif seusai dilantik mengatakan hal senada seperti Marciano. Dia menambahkan jika banyak masyarakat di Tanah Air jadi atlet bridge, bisa dipastikan Indonesia akan tumbuh menjadi negara maju.
"Negara maju Amerika Serikat tercatat 80 juta warganya bermain bridge. Sedangkan Indonesia baru tercatat 10 ribu orang dari populasi jumlah penduduk 270 juta orang yang bermain bridge. Ini jadi tantangan tersendiri bagi kepengurudan Gabsi di bawah kepemimpinan saya. Saya harus kejar dengan menghadirkan sejumlah liga mulai liga antarklub, mahasiswa dan pelajar sehingga semakin banyak terlibat orang bermain bridge," tutur Syarif.
Baca juga: Indonesia Raih Tiket ke Kejuaraan Dunia Bridge
Syarif mengatakan akan mempersiapkan atlet-atletnya untuk terjun ke kejuaraan Asia dan jika berhasil akan menuju kejuaraan dunia. “Tahun ini kita ada dua event besar, yang pertama adalah APBF (Asia Pacific Bridge Federation) Championship pada Juni di Hong Kong. Kalau itu kita bisa menjadi juara maka kita berhak untuk mengikuti kejuaraan dunia tahun ini juga yang tentu kami sangat berharap bisa ikut serta,” jelas Syarif. (Z-6)
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Kurang olahraga bukan cuma bikin badan lemas, tapi juga memicu penyakit serius, gangguan psikologis, dan penurunan kualitas hidup. Cukup olahraga ringan 30 menit per hari
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025.
Banyak tempat olahraga yang digunakan masyarakat menengah ke bawah sehingga omzet yang didapatkan juga terbilang rendah.
Asisten profesor peneliti di Universitas Politeknik Hong Kong, menyebut jika kita memilih berolahraga di pagi hari, sebelum makan, berpotensi menurunkan berat badan lebih banyak
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Indonesia Open Gymnastics 2025 telah dimulai sejak 2 Juli 2025 dan mempertandingkan disiplin Trampolin dan Ritmik.
Penilaian terhadap potensi atlet tak melulu didasarkan pada raihan gelar, namun juga mempertimbangkan peluang mereka untuk berkembang.
Kabupaten Cianjur diharapkan juga bisa memiliki wartawan yang memiliki kompetensi khusus pada bidang olahraga.
Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) 2025, festival pertandingan dan atraksi dari tiga cabang olahraga, yaitu Wushu, Muay Thai, dan Pencak Silat akan digelar pada 30 April hingga 4 Mei.
Program ini merupakan langkah preventif penting untuk menjaga kesehatan atlet agar dapat terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
KONI akan mendampingi Pergatsi dalam berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved