Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mundur saat tampil di laga semifinal Swiss Terbuka 2023 di St Jakobshalle, Basel, Sabtu (25/3).
Menghadapi pasangan asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di laga empat besar, Apri/Fadia memutuskan mundur di gim kedua ketika skor 17-21, 10-16.
Apriyani tampak mengalami masalah pada bahu kanan.
Baca juga: Langkah Bagas/Fikri Kandas di Perempat Final Swiss Open
Dengan demikian, Apriyani/Fadia pun gagal melangkah ke final sekaligus membuat ganda putri Indonesia dipastikan pulang tanpa gelar di Swiss Terbuka 2023.
Dalam pertandingan tersebut, Apriyani/Fadia membuka gim pertama dengan meraih poin pertama. Namun, setelah itu, mereka kehilangan tujuh poin secara beruntun sehingga tertinggal 1-7.
Permainan wakil Indonesia tampak belum berkembang hingga tertinggal 8-11 saat interval.
Baca juga: Apri/Siti Pastikan Tempat di Semifinal Swiss Terbuka 2023
Apriyani/Fadia mencoba keluar dari tekanan dan upayanya cukup baik dengan meraih lima poin beruntun sekaligus membalikkan keunggulan menjadi 13-12.
Saling kejar angka terjadi dan skor sempat imbang 14-14.
Apriyani/Fadia juga sempat kembali memimpin dengan skor 17-14. Setelah itu, mereka tampak kehilangan konsentrasi.
Kondisi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Fukushima/Hirota yang akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan dengan skor 21-17 berkat tujuh poin secara beruntun.
Di gim kedua, pasangan Indonesia kembali tertinggal lebih dulu 0-4. Namun, perlahan Apriyani/Fadia berhasil mengimbangi perlawanan lawan dan menyamakan kedudukan 7-7.
Pada interval gim kedua, mereka kembali tertinggal 10-11. Apriyani tampak terlihat mengalami masalah dengan mencoba mengulur waktu ketika tertinggal 10-15, hingga umpire yang bertugas memberikan kartu kuning.
Pertandingan sempat dilanjutkan sebelum akhirnya Apriyani/Fadia memberi isyarat tidak bisa melanjutkan pertandingan ketika skor 10-16. (Ant/Z-1)
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Di laga final Swiss Terbuka, Fikri/Daniel harus mengakui keunggulan pasangan Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh 15-21, 21-18, dan 14-21.
GANDA putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin kalah di partai final Swiss Terbuka 2025.
GANDA putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin kalah di partai final Swiss Terbuka 2025.
GANDA putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin berhasil tembus babak final Swiss Terbuka 2025.
LANGKAH pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani dan ganda putri Amallia CahayaPratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma harus terhenti di babak semifinal Swiss Terbuka 2025.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menang di babak pertama Indonesia Terbuka 2025.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Fadia baru kembali berpasangan saat turun di Orleans Masters pada 4-9 Maret 2025, setelah Apriyani absen hampir enam bulan karena cedera.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang di babak 32 besar All England 2025.
Apriyani/Fadia menyusul pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang lebih dulu melaju ke perempat final.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved