Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin tidak ingin larut dalam kekecewaan dan bertekad bangkit memperbaiki performa untuk turnamen berikutnya setelah menjadi runner-up di BWF World Tour Super 300 Swiss Terbuka 2025.
Di laga final, yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Minggu (23/3) malam WIB, Fikri/Daniel harus mengakui keunggulan pasangan Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh 15-21, 21-18, dan 14-21.
"Alhamdulillah, tetap bersyukur bisa masuk final lagi, meskipun hasilnya belum sesuai yang kami inginkan. Secara permainan, pasangan Thailand lebih rapi, lebih solid, dan lebih tahan. Kami malah kurang sabar," ujar Fikri dalam keterangan tertulis.
Fikri menambahkan di gim kedua mereka sempat mendapatkan momentum untuk memaksakan rubber game.
Namun, di gim penentuan, lawan sudah lebih siap sehingga mereka kesulitan mengembangkan permainan.
Hal senada disampaikan Daniel Marthin, yang menilai pasangan Thailand tampil lebih disiplin dalam permainan.
Mereka juga tidak mudah dimatikan sehingga memaksa Fikri/Daniel melakukan banyak kesalahan sendiri.
"Kami kecewa jadi runner-up, tapi tidak boleh berlarut-larut. Kami harus latihan lebih keras lagi dan coba lagi di turnamen berikutnya," kata Daniel.
Kekalahan ini membuat rekor pertemuan kedua pasangan menjadi imbang 1-1.
Sebelumnya, Fikri/Daniel mengalahkan Kittinupong/Dechapol di Super 300 Thailand Masters 2025 dengan skor 21-17 dan 21-13.
Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan gagal membawa pulang gelar dari Swiss Terbuka 2025, mengingat Fikri/Daniel menjadi satu-satunya wakil
yang berhasil mencapai final.
Meski begitu, pasangan peringkat ke-15 dunia itu memilih untuk menjadikan hasil ini sebagai bahan evaluasi guna menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya di kalender BWF World Tour. (Ant/Z-1)
Bulu tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda.
Festival SenengMinton merupakan salah satu cara memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur.
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2025 akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori beregu pada 18-22 Juli dan kategori perorangan pada 23-27 Juli.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
Atmosfer Istora Senayan, Minggu (8/6/2025), akan menjadi saksi harapan terakhir Indonesia di ajang Indonesia Open 2025.
Ganda putra Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan tampil di final Indonesia Open 2025.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved