Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Komjen (Purn) Oegroseno siap maju sebagai calon Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2023-2027.
Sejauh ini Oegroseno menjadi orang pertama yang mendeklarasikan diri ingin menjadi meneruskan tugas dari Raja Sapta Oktohari yang sekarang menjadi Ketua Umum KOI. Pemilihan akan berlangsung dalam kongres yang bakal digelar pada Juni mendatang. Masa kepengurusan Raja Sapta akan berakhir pada Oktober tahun ini.
Oegroseno mengatakan bahwa prestasi yang telah dicapai oleh KOI selama ini merupakan prestasi yang telah dicapai oleh tokoh yang luar biasa sehingga kepemimpinan organisasi itu ke depan dilanjutkan.
Baca juga: Ketua Baru KOI Akan Dipilih Pada Juni 2023
"Jadi saya ingin menjadikan KOI rumah kita bersama, tidak ada yang harus ekslusif. Semua cabang olahraga yang menjadi anggota KOI punya hak dan kewajiban yang sama," kata Oegroseno dalam keterangannya pada Kamis (23/3).
Mantan Wakapolri itu menilai bahwa KOI mempunyai peran penting dan sentral serta independen sebagai representasi Komite Olimpiade Internasional (IOC) sehingga sewajarnya mempunyai kedudukan yang sama dan sejajar dengan lembaga pemerintah lainnya di tingkat Kementerian atau lembaga negara dan bertanggung jawab langsung kepada presiden Indonesia.
KOI sebagai penanggung jawab kejuaraan olahraga multiajang di tingkat internasional seperti Olimpiade, Asian Games, SEA Games mempunyai tanggung jawab yang besar kepada semua induk organisasi cabang di Indonesia yang telah menjadi anggota federasi olahraga internasional.
Baca juga: KOI Sepakat Ubah AD/ART
"Apabila terjadi dualisme kepengurusan induk organisasi cabang olahraga di Indonesia, KOI harus berperan sebagai saksi ahli yang dapat memberikan penjelasan kepada pemerintah tentang induk organisasi cabang olahraga di Indonesia yang sah berdasarkan UU 11/2022 tentang Keolahragaan dan diakui oleh federasi olahraga internasional," tegas Oegroseno.
Menyinggung soal pembinaan prestasi olahraga Indonesia, menurut Oegroseno, Ketua Umum KOI harus mampu meyakinkan pemerintah melalui menteri pemuda dan olahraga tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang harus melibatkan pembinaan seluruh cabang olahraga. (Z-6)
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Pihak IOC telah memutuskan untuk tidak lagi berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA) dan digantikan dengan World Boxing.
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
Indonesia diwakili oleh 18 atlet muda yang akan berjuang untuk mendapatkan medali emas.
Pordasi mengapresiasi upaya NOC Indonesia dalam mendukung cabang berkuda sebagai bagian dari target 100 atlet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade.
PB Persani akan melakukan pemusatan latihan atlet ke Jepang, yang diberangkatkan 3 atlet putra dan 3 putri. Sisanya akan menjalani latihan di Indonesia dengan pelatih dari Jepang
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
Memperingati Hari Ulang Tahun IPSI ke-77, ribuan pendekar pencak silat akan berkumpul dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat
IPSI mengikhtiarkan berbagai upaya agar pencak silat mendapat pengakuan resmi sebagai olahraga Olimpiade.
Hendra Kwee, Ph.D. menyelesaikan pendidikan sarjana dari jurusan Fisika ITB, pendidikan master dan doctoral dari the College of William and Mary, USA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved