Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
JUARA Australia Terbuka Aryna Sabalenka menyaksikan rangkaian 13 kemenangan beruntunnya pada awal musim ini terhenti setelah dikalahkan Barbora Krejcikova di perempat final turnamen WTA di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (23/2).
Sabalenka tiba di pertandingan hari itu dengan status belum terkalahkan serta membawa dua trofi dari Australia pada Januari, termasuk gelar Grand Slam pertamanya.
Namun, rangkaian kemenangan beruntun itu dihentikan oleh Krejcikova lewat pertarungan tiga set 0-6, 7-6 (7/2), 6-1 untuk menyiapkan laga semifinal melawan peringkat tiga asal Amerika Serikat (AS) Jessica Pegula.
Baca juga: Melaju ke Semifinal di Dubai, Swiatek Tuai Pujian dari Murray
Sabalenka, petenis 24 tahun asal Belarus itu, akan pulang ke Miami sebelum menuju ke Indian Wells di mana ia berharap untuk kembali ke jalur kemenangan.
"Mungkin akan ada sedikit perhatian (karena rentetan kemenangan itu berhenti). Tidak menjadi masalah, saya kalah," kata Sabalenka kepada AFP, Kamis (23/2).
"Barbora layak mendapatkan itu. Dia memainkan tenis yang hebat dan saya akan terus bekerja dan membenahi diri, memastikan hasil yang lebih baik di Indian Wells," lanjutnya.
Sejumlah pihak sebelumnya memprediksi final di Dubai akan mempertemukan dua petenis peringkat dunia yaitu Iga Swiatek dan Sabalenka, yang secara terang-terangan ingin melengserkan sang petenis Polandia dari puncak peringkat WTA.
"Saya sangat ingin melihat itu terjadi (bermain di final melawan Swiatek) tapi pertama saya harus bekerja keras dan fokus dengan diri saya sendiri," kata Sabalenka.
"Anda tidak bisa memprediksi hasil di tenis, apalagi tenis putri, tapi saya sangat ingin melihat bahwa saya akan bekerja sangat keras untuk memastikan itu terjadi," imbuhnya.
Krejcikova, runner-up di Dubai pada 2021, kalah pada tujuh gim pertama hari ini dan membutuhkan 44 menit sebelum dia menguasai permainan.
Setelah kedudukan sama 1-1 pada set kedua, juara Prancis Terbuka 2021 itu tertinggal 1-3, tapi bangkit dan memaksa set penentuan dimainkan.
Krejcikova menjaga momentumnya ketika ia mematahkan servis Sabalenka dua kali untuk unggul 5-1 dan ia mengalahkan peringkat dua dunia itu dalam tempo kurang dari dua jam.
Itu merupakan kemenangan pertama bagi sang petenis Rep Ceko atas Sabalenka dalam tiga pertemuan terakhir mereka.
Di babak selanjutnya, Krejcikova akan bertemu dengan Pegula, yang mendapat kemenangan WO (walkover) karena lawannya Karolina Muchowa mundur dari turnamen karena cedera perut.
"Saya bertarung untuk setiap bola. Saya tidak akan meninggalkan pertarungan di setiap laga yang saya mainkan, setiap skor yang ada. Pastinya para fan Ceko, mereka sangatlah membantu," kata Krejcikova. (Ant/OL-1)
Sejauh ini, tenis putri memang konsisten menggunakan format best-of-three (tiga set) di semua level turnamen, termasuk Grand Slam.
Sebagai juara bertahan dua kali, Alcaraz mendapat kehormatan membuka pertandingan di Centre Court.
Kemenangan atas Sabalenka membawa Vondrousova ke final pertamanya sejak menjuarai Wimbledon tahun lalu.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Aryna Sabalenka, juara tunggal Grand Slam tiga kali dan runner-up dua kali, kini melaju ke final Grand Slam pertamanya di lapangan tanah liat di Prancis Terbuka.
Petenis Aryna Sabalenka berhasil mengalahkan Jill Teichmann 6-3, 6-1 untuk melaju ke putaran ketiga Prancis Terbuka.
PETENIS Amerika Serikat, Coco Gauff, akan menghadapi unggulan kedua Iga Swiatek dalam pertandingan lanjutan WTA Finals pada Selasa (5/11).
Petenis Polandia, Iga Swiatek, memulai usahanya merebut kembali peringkat satu dunia dengan comeback yang mengesankan melawan Barbora Krejcikova di babak penyisihan WTA Finals.
Barbora Krejcikova mencapai perempat final saat melakukan debut di AS Terbuka pada 2021. Namun, kini, dia gagal melaju lebih dari putaran kedua di Flushing Meadow.
Petenis Ceko Barbora Krejcikova mmengalahkan petenis Italia Jasmine Paolini untuk meraih gelar Wimbledon,
Sabalenka bermain dominan dalam kemenangan 6-2 dan 6-3 atas unggulan kesembilan Barbora Krejcikova di Rod Laver Arena, Selasa (23/1).
Barbora Krejcikova bangkit dari ketertinggalan untuk memenangkan pertandingan atas petenis wildcard asal Jepang, Mai Hontama 2-6, 6-4, 6-3 di Australia Terbuka, Minggu (14/1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved