Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
ARYNA Sabalenka mengatakan gelar Grand Slam pertamanya di Australia Terbuka, bulan lalu, menjadi pemicu semangatnya untuk meraih lebih banyak kesuksesan dan trofi untuk lemari kacanya.
Petenis peringkat dua dunia itu belum terkalahkan sejauh ini pada 2023, setelah memenangi dua turnamen yang ia ikuti dengan catatan sempurna 11-0.
Sabalenka akan mempertaruhkan rentetan kemenangan itu di Dubai pada pekan ini, saat ia akan kembali bertarung di lapangan untuk pertama kalinya sejak mengangkat trofi di Melbourne menyusul kemenangan atas Elena Rybakina, tiga pekan lalu.
Baca juga: Menang di Qatar, Swiatek Semakin Percaya Diri Tatap Musim 2023
Petenis 24 tahun dari Belarus itu mengakui perlu waktu menyadari dirinya telah menjadi seorang juara Grand Slam tapi tidak ingin mengendurkan semangatnya.
"Saya tidak mempercayainya pada awalnya. Kemudian pada pekan berikutnya saya seperti, 'Ya, Tuhanku, aku melakukannya. Yes, ini terjadi'," kata Sabalenka di Dubai, seperti dikutip AFP, Minggu (19/2).
"Di benak saya, saya berkata, 'Wow, ini benar-benar terjadi'. Sangat luar biasa. Sekarang saya memiliki motivasi lebih besar untuk bekerja keras, untuk merasakan hal itu lagi," lanjutnya.
Sabalenka akan mengawali perjuangannya di UEA dengan melawan Jil Teichmann asal Swiss atau Anastasia Potapova dari Rusia pada putaran kedua.
"Tahun ini berbeda karena mereka mengubah bolanya," kata Sabalenka, yang merasa peluangnya bagus di turnamen WTA 1000 itu.
"Permukaannya baru. Berbeda dari tahun lalu. Tahun lalu sangat cepat. Bolanya melesat."
"Sekarang, saya merasa saya punya lebih banyak peluang untuk tampil bagus di turnamen ini karena perubahan-perubahan tersebut," imbuhnya.
Sabalenka yakin dengan fokus pada dirinya dan mengesampingkan suara-suara dari luar adalah kunci kesuksesannya di Australia dan ia ingin menerapkan itu ke depannya.
Dia menekankan bahwa tidak banyak hal yang berubah setelah ia meraih kesuksesan perdananya di turnamen mayor.
"Saya masih harus bekerja keras. Saya masih harus membuktikan setiap kali di lapangan bahwa saya berada di tempat yang tepat. Tidak banyak yang berubah," kata Sabalenka.
Turnamen ATP 500 di Dubai akan berlangsung pada 19-25 Februari dengan peringkat satu dunia Iga Swiatek menjadi unggulan pertama. (Ant/OL-1)
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
JUARA bertahan Carlos Alcaraz melaju mulus ke semifinal Wimbledon 2025.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengalahkan Elise Mertens dengan skor 6- 4 dan 7-6 (4) di putaran keempat Wimbledon, memperpanjang catatan head to head menjadi 11-2 atas lawannya itu.
Emma Raducanu bangga bisa memberikan perlawanan sengit terhadap Aryna Sabalenka.
Aryna Sabalenka berhasil mengatasi perlawanan ketat dari Emma Raducanu dengan skor 7-6(6), 6-4 untuk melaju ke babak 16 besar Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved