Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PETENIS putri nomor satu dunia, Iga Swiatek, akhirnya menemukan performa terbaiknya pada musim ini. Hal itu diakui Swiatek setelah sukses mempertahakan gelar juara di Qatar Terbuka pada Sabtu (18/2) waktu setempat.
Gelar juara ini sekaligus menjadi yang pertama direbut petenis asal Polandia itu pada 2023. Raihan prestasi ini tentu menjadi pelipur laranya, setelah gagal merebut trofi juara di Australia Terbuka pada akhir Januari lalu.
"Saya sangat senang bahwa saya bisa menemukan lebih banyak keseimbangan dalam permainan, dibandingkan dengan apa yang saya rasakan di awal musim," ucap Swiatek, Minggu (19/2).
Baca juga: Alcaraz Melaju ke Final Argentina Terbuka
Menurutnya, kemenangan ini juga memberikan kepercayaan diri tambahan dalam mengarungi musim 2023. Namun, dirinya tidak ingin terlalu berambisi untuk merebut banyak gelar juara. Serta, akan menjalani musim 2023 dengan selangkah demi selangkah.
"Saya pikir turnamen ini akan memberi saya banyak kepercayaan diri untuk ke depan. Tetapi, tetap saja saya ingin mengambil semuanya selangkah demi selangkah," imbuh Swiatek.
Dalam aksinya di babak final, Swiatek berhasil mengalahkan unggulan kedua asal Amerika Serikat, Jessica Pegula. Petenis berusia 21 tahun itu tampil tangguh untuk merebut trofi juara dengan kemenangan dua set langsung 6-3 dan 6-0.
Sepanjang satu pekan di Qatar, Swiatek benar-benar menunjukkan bahwa dirinya telah menemukan penampilan terbaiknya. Hal itu terbukti dari hasil skor yang diraihnya pada tiga penampilannya di Qatar.
Baca juga: Swiatek tidak Tergusur di Puncak Peringkat Tenis Dunia
Pada babak 16 besar, saat menghadapi Danielle Rose Collins (Amerika Serikat), Swiatek tampil tangguh untuk menang dengan kedudukan 6-0 dan 6-1. Skor sama juga dicatatkan Swiatek pada pertandingan semifinal, saat melawan unggulan kedelapan Veronika Kudermetova.
"Setiap pertandingan di sini saya benar-benar fokus. Itu hal yang paling membuat saya senang. Pada awal musim, saya merasa pikiran saya terkadang terbang menjauh," pungkasnya.
Setelah sukses mengangkat trofi juara di Qatar, Swiatek dijadwalkan bertanding di turnamen WTA 1000, yang bakal bergulir di Dubai. Dirinya juga akan bersaing dengan pemain top dunia, seperti Aryna Sabalenka dan Maria Sakkari.(WTA/OL-11)
Alexander Zverev mengonversi empat dari enam break point yang diperolehnya dalam pertandingan head to head pertamanya dengan Corentin Moutet di Stuttgart Terbuka.
Daniil Medvedev mengalahkan Adrian Mannarino di Libema Terbuka dengan skor 7-6 (6) dan 6-4.
Podcast itu akan menampilkan Serena Williams dan Venus Williams sebagai pembawa acara bersama, mewawancarai tamu.
Pasangan Aldila Sutjiadi/Eri Hozumi melaju ke semifinal Libema Terbuka usai lawan mereka Elena-Gabriela Ruse/Magali Kempen mengundurkan diri.
Murray dan Djokovic pernah bekerja sama selama enam bulan, dimulai pada November 2024.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
RAYHAN Abdul Latief mengukir rekor pada ajang Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2025. Dia menjadi pegolf junior putra pertama sukses mempertahankan gelar juara
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
Kompetisi tidak hanya bagi siswa saja, namun juga guru dengan kesadaran bahwa pengembangan potensi guru juga menjadi kunci dalam keberhasilan proses pendidikan.
Satria (Smart AI and Tech Competition for a Rising Indonesia) adalah program kompetisi edukatif yang mendorong pelajar Indonesia untuk mengenal dan mempraktikkan kecakapan digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved