Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Komunitas Trail Runners Yogyakarta Kembali Gelar Coast to Coast Night Trail Ultra 2023, 1.643 Pelari Ikut Serta

Mediaindonesia.com
14/2/2023 17:05
Komunitas Trail Runners Yogyakarta Kembali Gelar Coast to Coast Night Trail Ultra 2023, 1.643 Pelari Ikut Serta
Konferensi Pers penyelenggaraan CTC 2023(Dok. Komunitas Trail Runners Yogyakarta)

EVENT gathering para pelari lintas alam yang digagas oleh komunitas Trail Runners Yogyakarta.

KOMUNITAS Trail Runners Yogyakarta (TRY) kembali menyelenggarakan trail running event Coast to Coast Night Trail Ultra 2023 (CTC) di pesisir pantai selatan Yogyakarta. 

CTC merupakan event yang selalu ditunggu para pelari lintas alam di Indonesia, khususnya karena menyajikan pemandangan dan trek yang berbeda yaitu pantai dan perbukitan, berbeda dari lari lintas alam di Indonesia yang mengambil rute pegunungan. 

Dari namanya, Coast to Coast Night Trail Ultra memiliki arti dari pesisir ke pesisir pantai dan diselenggarakan pada malam hari dengan jarak ultra (lebih dari 42,195km). CTC diselenggarakan di awal tahun sebagai event pembuka dan kesempatan bagi para pelari untuk mengumpulkan point kualifikasi di event trail selanjutnya.

Pada tahun ini, dengan tetap membawa konsep community gathering sebagai wadah komunitas pelari trail untuk membuka awal 2023, CTC juga mengajak road runner untuk mencoba trail running dengan kategori 5k atau 13k dengan rute lari yang cukup mudah dan menyenangkan. 

Dengan adanya kategori tersebut, CTC menjadi salah satu trail running event yang menggandeng pelari dari berbagai kalangan untuk bergabung ke dalam gathering yang mengutamakan dan memposisikan diri sebagai wadah inklusif dan sustain untuk seluruh peserta CTC.

Bertempat di Museum Gumuk Pasir Parangkusumo Bantul Yogyakarta, kota yang mudah untuk diakses dengan berbagai macam transportasi baik darat menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum serta udara. 

Pada Februari tahun 2020 tepat sebelum Covid melanda Indonesia, tercatat peserta terdaftar di event CTC sebanyak 1.326 pelari yang berasal dari 22 negara. Sedangkan pascapandemi Covid-19 pada Juni 2022 peserta berhasil berkumpul dengan total kurang lebih 930 peserta. 

Tahun ini, hanya berjarak 8 bulan dari penyelenggaraan tahun lalu, peserta gathering sangat antusias, sehingga total peserta mencapai 1.643 pelari dari Indonesia dan 15 negara lainnya. Komunitas TRY telah menjadi member dari ITRA (International Trail Running Association) sejak 2016, rute lari kategori 50k, 70k dan 100k mendapatkan point serta menjadi salah satu UTMB qualifying race, ajang lari lintas alam terbesar di dunia yang berlokasi di Prancis. 

Baca juga : Atlet Lari Asal Muba Pecahkan Rekornas Indoor 400 meter di Kazakhstan

Tahun ini jumlah peserta terdaftar sebanyak 1.643 peserta dari Indonesia, dan dari 15 negara di antaranya: Maroko, Hongkong, Swiss, Jepang, Perancis, Timor Leste, Belgia, Italia, Belarusia, Arab Saudi, Australia, Inggris, Jerman, Rusia, dan Yaman. 

Tahun ini kategori lari CTC adalah 5k, 13k, 25k, dan ultra untuk 50k, 70k dan 100k. Peserta akan melewati spot spot wisata di selatan Yogyakarta seperti Pantai Parangtritis, Pantai Goa Cemara, Goa Jepang, Goa Cermai dan gumuk pasir yang hanya ada satu satunya di Indonesia.

CTC juga memiliki misi untuk mengenalkan pariwisata Yogyakarta dengan pantai dan pemandangan yang begitu indah khususnya daerah selatan Yogyakarta. Di acara lari CTC, biasanya para peserta datang kembali untuk mencoba jarak yang lebih jauh di tahun selanjutnya. 

Hal yang menjadi signature dan tidak ada di event lain adalah hidangan yang akan disajikan saat peserta berhasil memasuki finish line, setiap peserta akan menikmati ikan cakalang bakar khas Pantai Depok dan es dawet. Serta mendapatkan treatment fisio dari “phisio corner”.

Untuk waktu start per kategori :

Sabtu 25 Februari 2023

  • 10AM    Start 100k batas waktu finish Minggu 10.00 pagi.
  • 6PM.    Start 70K batas waktu finish Minggu 10.00 pagi
  • 10PM.    Start 50K batas waktu finish Minggu 10.00 pagi

Minggu 26 februari 2023

  • 4AM.    Start 25K batas waktu finish Minggu 10.00pagi
  • 5AM.    Start 13K batas waktu finish Minggu 09.00pagi
  • 6AM.    Start 5K batas waktu finish Minggu 8.00pagi
     

Panitia menyediakan water station setiap 6 km untuk semua kategori kecuali kategori 5k ada di kilometer 2,5. Di water station peserta dapat menikmati hidangan buah buahan dari “SUNPRIDE”, energy bar yang disediakan oleh “JOLT”, mie dari Mie Sedap dan TOP COFFEE serta air mineral yang disediakan oleh cheers water, serta minuman isotonik dari Isoplus.

Untuk menjaga keselamatan dan mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, panitia mewajibkan peserta membawa mandatory gears ketika berlari, diantaranya: 2 buah headlamp, running vest 6L, botol minum seminimalnya 2L, poncho running.

Event CTC memberikan dampak yang sangat signifikan untuk para pengusaha penginapan di area pantai Depok hingga Parangtritis. Mayoritas peserta dan keluarga yang mendukung pelari, memilih untuk menginap di area Pantai Parangtritis dan Parangkusumo.

Rute CTC akan melewati 2 kabupaten yaitu Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunungkidul. Di kabupaten Bantul akan melewati Kapanewon Kretek, Pundong dan Imogiri serta Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul.

Gambaran mengenai rute, peserta akan berlari 6 km di pesisir pantai selatan Yogyakarta lalu dengan suara deburan ombak serta di bawah sinaran bulan purnama. Selanjutnya akan memasuki kawasan perbukitan dan desa di Purwosari, untuk kategori 50k dan 70k akan melewati Goa Cermai. 

Rute yang paling menantang adalah 5 km sebelum finish peserta harus berlari di gumuk pasir dengan sisa sisa tenaga, namun justru ini adalah spot yang paling bagus untuk mengambil gambar. Di sepanjang rute CTC akan tersebar 10 fotografer yang siap mengabadikan moment para peserta yang berlari.

Melihat antusiasme peserta yang begitu banyak dan respon positif, pada 2023 akan berlanjut dengan race series “INDONESIA COAST TO COAST”, kami berharap di tahun ke tujuh nanti pemerintah daerah dan pusat dapat menjadikan event ini sebagai event unggulan untuk kategori sport dan leisure. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya