Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEBULU tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengutarakan pandangannya terkait jadwal pertandingan tiga turnamen BWF di Malaysia, India, dan Indonesia pada Januari yang dinilainya tidak efisien.
Menurut Ginting, seharusnya jadwal antara Malaysia Terbuka dan Indonesia Masters seharusnya berurutan sehingga para pebulu tangkis punya waktu lebih banyak untuk pemulihan dan persiapan.
"Sayangnya kenapa India Terbuka kenapa tidak di awal atau akhir saja. Perjalanannya cukup jauh, jadi harus terbang bolak-balik. Secara tidak langsung akan pengaruh ke fisik," tutur Ginting saat ditemui di Jakarta, Rabu (25/1).
Baca juga: Indonesia Masters 2023, Ginting Tantang Shi Yu Qi
Federasi Badminton Dunia (BWF) sebelumnya telah menetapkan jadwal tiga turnamen untuk awal 2023, diawali dengan Malaysia Terbuka pada 10-15 Januari, lalu India Terbuka 17-22 Januari, dan diakhiri dengan Indonesia Masters 24-29 Januari.
Penjadwalan tersebut membuat agenda kompetisi pada awal 2023 berlangsung padat, sekaligus menjadi turnamen level atas dengan kategori masing-masing BWF Super 1000, Super 750, dan Super 500.
Meski Ginting berharap BWF punya solusi lebih baik ke depannya agar kejadian seperti itu tidak kembali terulang, sebagai atlet papan atas, ia tak bisa menjadikan keputusan tersebut sebagai alasan untuk menyerah.
"Tapi apa pun itu harus disikapi dengan baik, maksudnya ya tidak boleh jadi alasan juga. Jadi coba cari solusinya seperti apa, jaga kondisinya bagaimana supaya nanti tetap maksimal," kata pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat itu.
Saat tampil di Malaysia Terbuka dan India Terbuka, Ginting tampil kurang maksimal karena tidak mampu mencapai babak final.
Pada penampilan di Kuala Lumpur, Ginting hanya mencapai babak perempat final usai dikalahkan Kanta Tsuneyama asal Jepang.
Sementara di New Delhi, Ginting selangkah lebih jauh dengan mencapai semifinal. Dia dihentikan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn, yang akhirnya menjadi juara dari turnamen tersebut. (Ant/OL-1)
Raymond-Patra Melaju ke Final Indonesia Masters 2024
Turnamen Indonesia Masters akan dilaksanakan di Istora Gelora Bung Karno pada 24-29 Januari 2023.
Hadiah Indonesia Masters 2020 naik sebesar US$50 ribu menjadi US$400 ribu. Tahun lalu, total hadiah hanya US$350 ribu.
Hendra menambahkan keduanya harus siap dari permainan no-lob-nya karena Istora bertipe lapangan berangin.
Alfian/Annisa meraih tiket ke babak utama setelah menundukkan pasangan Denmark Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby dua gim langsung 21-18 dan 21-13.
Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu tampil meyakinkan setelah menghempas pasangan Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran, dengan skor 21-16, 21-17.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Ginting tergabung bersama Gergely Krausz (Hungaria) dan Sergey Sirant (Rusia) di Grup J. Secara peringkat keduanya terpaut jauh dari Ginting. Ginting peringkat 5 dunia, Krauz 94, Sirant 77.
Pemain tunggal putra andalan Indonesia, Athony Ginting, mengalahkan wakil Denmark unggulan ketiga Anders Antonsen yang berakhir dengan skor 21-18, 15-21 dan 21-18.
Di babak perempat final, Chen Long mengandaskan perlawanan rangking dua dunia asal Taiwan, Chou Tien Chen, dengan skor 21-14, 9-21, dan 21-14.
Anthony akan berhadapan dengan wakil Tiongkok Chen Long, mulai pukul 11.50 WIB.
Perwakilan terakhir atlet bulutangkis Indonesia di nomor tunggal putra, Anthony Sukasini Ginting gagal meraih tiket menuju final, setelah dikalahkan oleh pebulutangkis asal China, Chen Long
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved