Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
TIMNAS basket Indonesia bakal kembali melakukan naturalisasi pemain dalam persiapan menghadapi SEA Games Kamboja 2023. Perekrutan naturalisasi dilakukan mengantisipasi potensi absennya beberapa nama seperti Marques Bolden dan Derrick Michael Xzavierro yang tengah berada di Amerika Serikat.
PP Perbasi menyampaikan program naturalisasi kembali digulirkan demi memperkuat tim yang dalam misi mempertahankan emas. Sejauh ini, sudah satu nama yang diusulkan.
"Namanya masih kami rahasiakan. Posisinya point guard dan itu wilayah pelatih, tidak mungkin kami intervensi," ungkap Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (4/1).
Perbasi menargetkan Indonesia harus bisa memulai tradisi emas. Sebab itu, ujarnya, timnas Indonesia juga harus lebih siap dan lebih kuat lagi.
Nirmala mengatakan persiapan negara lain seperti Filipina juga memanggil pemain-pemain asing demi berupaya merebut emas yang didapat Indonesia di edisi SEA Games Vietnam lalu. "Kita berusaha maksimal untuk mempertahankan medali emas kita," imbuhnya.
Asisten pelatih timnas Wahyu Widayat Jati Wahyu menyatakan timnas mengincar posisi point guard dan center untuk naturalisasi kali ini. Rencana itu menjadi bagian mengantisipasi beberapa pemain yang kemungkinan tak bisa bergabung.
Bolden saat ini memperkuat klub NBA G League, Salt Lake City Stars. Center setinggi 2,08 meter itu merupakan naturalisasi yang menjadi bagian timnas memenangi emas SEA Games Vietnam. Ia juga memperkuat timnas pada Piala Asia FIBA 2022.
Adapun Derrick yang juga menjadi skuad SEA Games Vietnam dan Piala Asia saat ini tengah merintis di liga perguruan tinggi NCAA bersama Grand Canyon Antelopes alias GCU. "Rencana untuk posisi bigman dan point guard yang akan naturalisasi," ujar Wahyu. (OL-8)
KELUARGA Buss, pemilik legendaris klub NBA Los Angeles Lakers sejak 1979, dikabarkan sepakat menjual mayoritas kepemilikan tim kepada pengusaha Mark Walter.
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Siapa sangka? Permainan bola basket diciptakan secara tidak sengaja! Temukan kisah unik di balik penciptaan olahraga populer ini. Klik sekarang untuk tahu lebih
Pelajari cara menggiring bola basket yang benar & efektif! Kuasai teknik dribbling, hindari kesalahan umum, dan tingkatkan skill basketmu sekarang! Klik di sini!
Pelajari cara bermain bola basket dengan benar! Panduan lengkap teknik dasar, aturan, strategi, dan tips jadi pemain handal. Raih kemenangan di lapangan sekarang! lihat selengkapnya disini
Pelajari langkah dribbling bola basket efektif! Tingkatkan kelincahan, kontrol bola, dan kuasai teknik dasar hingga mahir. Raih kemenangan di lapangan! Lihat disini selengkapnya.
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved