Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
SETELAH tampil menjanjikan pada dua laga di babak penyisihan Grup A kejuaraan BWF World Tour Finals 2022, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kini mengincar kemenangan ketiga.
Tampil sebagai unggulan pertama di BWF World Tour Finals 2022, Fajar/Rian tercatat telah meraih dua kemenangan. Pada laga kedua yang berlangsung Kamis (8/12), pasangan peringkat tiga dunia itu berhasil melumpuhkan pasangan nomor satu dunia asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan dua gim langsung 21-18 dan 21-15.
Sebelumnya di laga pertama pada Rabu (7/12), Fajar/Rian juga tampil gemilang. Mereka menekuk pasangan asal Korea Selatan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho dengan skor 23-21 dan 21-17.
Dengan kemenangan di dua laga itu, kini Fajar/Rian menduduki puncak klasemen sementara Grup A, dengan catatan belum terkalahkan. Memiliki satu pertandingan terakhir di babak penyisihan Grup A, yakni melawan pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Fajar/Rian pun bertekad menyempurnakan kemenangan mereka.
Baca juga: Kemenangan Kedua, Ginting kian Dekat ke Semifinal BWF World Tour Finals
"Setelah ini (kemenangann laga kedua) kita mau latihan untuk mencari lagi feeling touch-nya. Ong/Teo punya pertahanan yang baik, kita harus mewaspadai itu. Besok kami tetap mengincar kemenangan dan hasil terbaik," tegas Fajar dalam keterangan resmi PBSI, Kamis (8/12).
Pertandingan Fajar/Rian melawan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pada Jumat (13/8) bakal menjadi pertemuan kesembilan kalinya untuk kedua pasangan. Berdasarkan catatan BWF Fajar/Rian unggul head to head dengan meraih 6 kemenangan dan 2 kekalahan.
Jika melihat catatan head to head kedua pasangan, Fajar/Rian tentu jauh lebih diunggulkan untuk menang pada pertandingan besok. Terlebih sepanjang 2022, Fajar/Rian belum terkalahkan dari ganda putra Malaysia itu dengan catat 4 kemenangan berturut-turut, termasuk pada pertemuan di Denmark Terbuka Oktober lalu.
Sukses mencatatkan dua kemenangan di babak penyisihan Grup B, Fajar/Rian pun berharap hasil itu dapat memotivasinya untuk tampil maksimal pada pertandingan besok.
"Kami berharap kemenangan hari ini dapat membuat kami lebih percaya diri lagi untuk di pertandingan selanjutnya. Yang terpenting sekarang kami ingin fokus pemulihan," tukas Rian. (OL-16)
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Di laga final Thailand International Series 2025, Christian Adinata menang 21-14 dan 21-19 dalam duel berdurasi 39 menit atas sesama pebulu tangkis Indonesia Richie Duta Richardo.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Dejan/Gloria kalah dari wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Kepastian itu didapatkan Fajar/Rian setelah wakil tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu memutuskan untuk mundur dari World Tour Finals, Kamis (12/12).
Gregoria Mariska Tunjung mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga menjadi keuntungan bagi lawan.
Jonatan Christie harus menelan kekalahan dari pemain unggulan tuan rumah Shi Yu Qi melalui rubber game 16-21, 21-17, dan 8-21 di laga World Tour Finals.
Ana/Tiwi menyerah dua gim langsung 6-21 dan 17-21 dari pasangan Korea Selatan (Korsel) Baek Ha Na/Lee So Hee.
Sabar/Reza menyerah 26-28 dan 18-21 dari rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada pertandingan pertama fase grup World Tour Finals, Rabu (11/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved