Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung untuk pertama kalinya melaju ke final tur dunia BWF setelah menyingkirkan wakil China Han Yue dalam semifinal Australian Open 2022 di Quay Centre, Sydney, hari ini.
Setelah bertarung selama 56 menit, Gregoria akhirnya menang 18-21, 21-16, 21-14 atas Han Yue, yang mengalahkannya pada semifinal Hylo Open 2022, Oktober lalu.
“Setelah lama tidak ke final turnamen level world tour, saya kini bisa lagi ke final di turnamen seperti di Australian Open ini. Terus terang saya juga kangen juara," ujar Gregoria yang terakhir juara di Finish Open 2018 itu, dalam keterangan tertulis PBSI.
Meski kehilangan gim pertama, Gregoria berhasil merebut gim kedua berkat permainan ngotot dan bertahan. Dia juga menyebut belajar banyak dari kekalahan sebelumnya atas Han di Hylo Open 2022.
Baca juga: Lolos ke Semifinal di Australia, Gregoria Buka Peluang ke World Tour Finals
Pada gim ketiga dalam kondisinya yang sudah kelelahan, Gregoria hanya berprinsip untuk bermain bertahan dan tidak menyerah hingga poin terakhir.
"Memang pada awal gim ketiga saya masih sempat belum masuk dan buru-buru juga. Tetapi dengan memaksa, saya akhirnya bisa unggul 11-8 dan terus memimpin dan makin yakin. Saya tetap terus memaksakan diri. Saya tidak mikir sudah unggul jauh. Saya malah lebih hati-hati sebelum gim berakhir," ungkapnya.
Pada final, Gregoria menghadapi tantangan berat karena akan bertemu unggulan pertama, An Se Young asal Korea Selatan yang di semifinal mengalahkan Pornpawee Chochuwong dari Thailand 21-16, 21-11.
"Besok saya ingin lebih memaksa lagi. Maklum, dia bukan lawan mudah. Lawan kelasnya sudah di atas saya. Besok saya tidak boleh gampang nyerah. Coba memaksimalkan yang ada," tutur juara dunia junior 2017 itu.
Ini merupakan final pertama bagi Gregoria dalam turnamen berformat tur dunia BWF. Tunggal putri peringkat ke-19 dunia itu sebelumnya sudah pernah menjejakkan kaki ke empat semifinal turnamen tahun ini namun selalu gagal melaju ke partai puncak.(Ant/OL-4)
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk menyudahi laga putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dalam dua gim saja, 21-10 dan 21-9.
An akan datang dengan status juara bertahan, sekaligus pemegang peringkat satu dunia.
Fadia dan Lanny akan dipisah setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Fadia akan kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu, sedangkan Lanny akan berduet dengan Amallia Cahaya Pratiwi.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, kembali ambil bagian dalam Turnamen Bulu Tangkis DPRD DKI Jakarta Cup yang digelar oleh Sekretariat DPRD DKI Jakarta.
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
TUNGGAL putri Indonesia, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, kedua babak pertama Hong Kong Terbuka 2024.
Putri Kusuma Wardani melaju ke putaran kedua Australia Terbuka usai mengalahkan wakil Vietnam Thi Anh Thu dua gim langsung 21-13 dan 21-12.
Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih kemenangan atas wakil Taiwan, Wen Chi Hsu di turnamen Swiss Open 2024.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melewati adangan pertama di ajang Prancis Terbuka 2024.
TUNGGAL putri Tiongkok Wang Zhi Yi memenangkan gelar juara tunggal putri Indonesia Masters 2024 setelah menaklukkan Nozomi Okuhara dari Jepang.
TUNGGAL putri Gregoria Mariska Tunjung kalah dari wakil Jepang Nozomi Okuhara pada perempat final Indonesia Masters 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved