Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
TUNGGAL putri Gregoria Mariska Tunjung kalah dari wakil Jepang Nozomi Okuhara pada perempat final Indonesia Masters 2024. Pada laga yang digelar di Istora GBK, Jumat (26/1), Gregoria menyerah dua gim langsung 20-22, 11-21.
Gregoria terlihat bermain di bawah penampilan terbaiknya dan sulit keluar dari tekanan lawan. Dia harus mengakui keunggulan Okuhara dalam tempo 41 menit.
"Saya merasa kecewa dan juga malu mengingat penampilan saya seharusnya tidak mudah untuk menyerah. Sebagai pemain yang ada di posisi ranking 10 besar dunia, saya seharusnya tidak boleh menunjukkan permainan seperti di gim kedua," kata Gregoria.
Baca juga : Jadwal dan Skor Indonesia Masters 2024 Hari Ini
“Saya kurang yakin dengan serangan yang akan saya gunakan di laga ini. Saat saya tertekan, saya menjadi bingung menggunakan pola serangan yang dilakukan,” imbuhnya.
Dengan hasil ini Gregoria kembali menelan kegagalan saat menghadapi Okuhara dari tujuh pertemuan terakhir. Tercatat pada perjumpaan terakhir di 16 besar Tiongkok Masters 2023, Gregoria juga kalah.
Baca juga : Lanny/Ribka Harapan Ganda Putri Indonesia di Daihatsu Indonesia Masters
Di sektor ganda putri, pasangan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto terus melaju. Mereka lolos ke semifinal usai mengalahkan pasangan Belanda Debora Jille/Cheryl Seinen dua gim langsung 21-10, 21-16. (Z-5)
An akan datang dengan status juara bertahan, sekaligus pemegang peringkat satu dunia.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Fajar/Rian telah lima kali bertemu dengan Wei Chong Man/Kai Wun Tee, dengan ganda putra Indonesia itu memenangi empat pertemuan terakhir mereka.
Jonatan Christie melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-18 dan 24-22.
Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 16-21.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Indonesia Masters 2025. Tiket ke partai puncak disegel Jonatan usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved