Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PENGURUS Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) terus berupaya memperkuat Timnas basket Putri Indonesia, untuk menatap SEA Games 2023 Kamboja.
Caranya, dengan membuka seleksi nasional (seleknas) bagi pebasket putri muda berbakat dari seluruh Indonesia dan memanggil pemain hasil pantauan tim pelatih Timnas Putri.
Prestasi luar biasa sebelumnya berhasil ditorehkan timnas basket putri Indonesia, Indonesia Elite sukses menjuarai turnamen SEA Women Basketball League (SWBL) Introduction Series 2022 pada 31 Oktober lalu.
"Apa yang ditunjukkan Timnas Putri melalui Indonesia Elite di SEA Women Basketball League luar biasa. Tapi kami harus terus bergerak membangun kekuatan di masa mendatang," ungkap Sekretaris jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi dalam keterangan resmi federasi, Kamis (3/11).
Baca juga: Shesar dan Anthony Melenggang ke Babak Kedua di Jerman
"Dua langkah ini kami ambil untuk membuka seluas-luasnya bagi putri terbaik bangsa yang memiliki talenta di bolabasket. Kami butuh tenaga mereka sebagai bagian dari misi regenerasi untuk hadapi rivalitas di masa mendatang," jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua PP Perbasi Bidang Pembinaan dan Prestasi George Fernando Dendeng mengatakan, untuk pemain yang ikut seleknas Timnas Putri harus mengantongi rekomendasi dari Pengprov masing-masing daerah.
Disebutnya, PP Perbasi hanya sediakan dua slot utusan dari masing-masing pengprov. Mereka akan diseleksi pada minggu hingga senin atau 13-14 November 2022 di Surabaya.
"Kesempatan ini kami berikan kepada talent putri di seluruh Indonesia kelahiran 1999 sampai 2004 untuk dapat ikut seleksi Tim Nasional Elite Putri kita ini. Silahkan menghubungi Pengprov Perbasi di wilayahnya," jelas George.
Sementara itu untuk hasil pantauan tim pelatih, penanggung jawab Timnas Putri Indonesia, Christopher Tanuwidjaja menyebut telah memanggil 7 nama.
Mereka sebelumnya tampil baik di beberapa turnamen seperti Liga Mahasiswa dan FIBA U18 Women’s Asian Championship Divisi A.
Adappun ketujuh pebasket itu adalah Vanissa Renata Siregar, Nathania Nicole Sasongko, Evangeline Clarissa Djohan, Sophia Rebecca Adventa, Valerie Fradela, Namira Ramandha, dan Amelia Ryan Ayu Rdhani.
"Ini bagian dari misi regenerasi di timnas putri. Kita maunya jangan sampai ketinggalan melakukan regenerasi. Di Asia Tenggara sudah ada pemain muda bermunculan. Mereka kami panggil dengan harapan mereka dapat eksposur dari Pelatih Timnas," jelas Christopher. (Rif/OL-09)
KELUARGA Buss, pemilik legendaris klub NBA Los Angeles Lakers sejak 1979, dikabarkan sepakat menjual mayoritas kepemilikan tim kepada pengusaha Mark Walter.
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Siapa sangka? Permainan bola basket diciptakan secara tidak sengaja! Temukan kisah unik di balik penciptaan olahraga populer ini. Klik sekarang untuk tahu lebih
Pelajari cara menggiring bola basket yang benar & efektif! Kuasai teknik dribbling, hindari kesalahan umum, dan tingkatkan skill basketmu sekarang! Klik di sini!
Pelajari cara bermain bola basket dengan benar! Panduan lengkap teknik dasar, aturan, strategi, dan tips jadi pemain handal. Raih kemenangan di lapangan sekarang! lihat selengkapnya disini
Pelajari langkah dribbling bola basket efektif! Tingkatkan kelincahan, kontrol bola, dan kuasai teknik dasar hingga mahir. Raih kemenangan di lapangan! Lihat disini selengkapnya.
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved