Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PETENIS putri peringkat tujuh dunia Aryna Sabalenka memberikan kejutan di WTA Finals 2022. Menghadapi petenis nomor dua dunia Ons Jabeur (Tunisia) di babak penyisihan grup, Sabalenka bangkit dari ketertinggalan set pertama untuk memetik kemenangan 6-3, 7(7)-6(-5) dan 7-5.
Kemenangan ini mengantarkan Sabalenka bergabung dengan Maria Sakkari (Yunani) sebagai pemimpin sementara di Grup Nancy Richey setelah kemenangan hari pertama. Sakkari mengungguli Jessica Pegula dalam dua set tiebreak 7(8)-6(6) dan 7(4)-6(4).
Baca juga: Sixers Kehilangan Dua Jatah Draft karena Langgar Aturan Agen Bebas
"Saya pikir ini adalah kemenangan terbesar pada musim ini bagi saya," kata Sabalenka, yang mengalami musim mengecewakan, dikutip dari AFP, Selasa (1/11). "Dia bermain luar biasa dan entah bagaimana keajaiban lain terjadi pada saya dan saya bisa memenangkan pertandingan ini," imbuhnya.
Dalam pertandingan yang berlangsung hampir dua setengah jam, Jabeur sejatinya nyaris memetik kemenangan di mana dia sudah unggul 5-2 pada set ketiga. Namun sabalenka bertahan, mematahkan servis Jabeur untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4 dan terus memimpin untuk meraih kemenangan.
"Saya hanya mencoba untuk menikmati setiap detik sepanjang pertandingan, dan saya hanya mencoba untuk melakukan yang terbaik dan melihat apa yang bisa saya lakukan untuk turnamen ini," kata Sabalenka.
"Saya hanya seperti, 'Teruslah berusaha, terus berjuang, dan pastikan jika dia (Jabeur) ingin memenangkan pertandingan ini, dia harus melakukan sesuatu yang hebat, bukan dengan kemenangan mudah'. Saya pikir itulah mengapa saya menambahkan sedikit lebih banyak tekanan padanya di saat-saat penting, hingga akhirnya saya bisa memenangkan pertandingan," terangnya.
Meski telah memetik kemenangan pertama, namun itu belum cukup mengantarkan Sabalenka melaju ke babak selanjutnya. Petenis Belarusia itu masih harus melakoni dua pertandingan lainnya di fase round robin melawan Maria Sakkari dan Jessica Pegula. (Rif/AFP/OL-6)
Leylah Fernandez dengan mudah mengalahkan petenis peringkat 48 Anna Kalinskaya dengan skor 6-1 dan 6-2 dalam waktu 1 jam 9 menit di final DC Terbuka.
Alex De Minaur mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina, dengan skor 5-7, 6-1, dan 7-6 (7/3) di DC Terbuka.
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
Petenis TIongkok Zheng Qinwen menjalani prosedur operasi siku kanan tersebut pada Jumat (18/7).
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Coco Gauff menang tipis atas petenis unggulan ketujuh Zheng Qinwen dengan skor 3-6, 6-4, dan 7-6 (2) dalam tempo tiga jam empat menit, terpanjang dalam sejarah WTA Finals.
Zheng Qinwen menaklukkan unggulan keempat Jasmine Paolini dengan kemenangan dua set langsung 6-1, 6-1 dalam tempo 67 menit di laga WTA Finals.
Ini merupakan kemenangan kedua Coco Gauff atas Iga Swiatek dalam 13 pertemuan antara keduanya.
Unggulan teratas Aryna Sabalenka menang 6-3 dan 7-5 dalam kemenangan yang juga memastikan tersingkirnya Elena Rybakina dari turnamen akhir musim di Riyadh, Arab Saudi itu.
PETENIS Amerika Serikat, Coco Gauff, akan menghadapi unggulan kedua Iga Swiatek dalam pertandingan lanjutan WTA Finals pada Selasa (5/11).
Petenis Polandia, Iga Swiatek, memulai usahanya merebut kembali peringkat satu dunia dengan comeback yang mengesankan melawan Barbora Krejcikova di babak penyisihan WTA Finals.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved