Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PASANGAN ganda putra Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana menorehkan catatan manis. Ganda putra tuan rumah itu meraih gelar juara Indonesia Masters 2022. Raihan ini sekaligus menjadi gelar kedua secara beruntun mereka di Malang.
Berlaga di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Minggu (23/10), Rahmat/Pramudya menang dua gim langsung di babak final atas wakil Tiongkok, He Ji Ting/Zhou Hao Dong, dengan skor 21-18 dan 21-19.
Pada laga final turnamen seri BWF World Tour Super 100 ini, pasangan yang memulai debut di Indonesia International Challenge 2022 itu mengaku sempat kewalahan menghadapi Ji Ting/Hao Dong. Beruntung mereka dapat tetap fokus untuk memetik kemenangan.
"Pada pertandingan ini kami kewalahan karena lawan punya permainan yang stabil sehingga sulit dipecah konsentrasinya dalam bermain," sebut Pramudya dalam keterangan resmi PBSI, Minggu (23/10).
"Kondisi fisik kami sempat goyah saat ditekan di gim kedua, maklum kami menjalani dua turnamen beruntun di sini dengan kondisi cuaca yang cukup dingin. Kami tetap fokus di sini dan berusaha mencari poin demi poin akhirnya bisa meraih kemenangan," sambungnya.
Baca juga: Garuda Muda Diminta Kembali Fokus Tatap Kejuaraan Dunia 2022
Senada dengan Pramudya, Rahmat sendiri senang dengan keberhasilan meraih gelar juara di turnamen BWF level super 100. Baginya ini gelar juara yang spesial mengingat keduanya baru memulai debut pada pekan lalu.
"Kami bermain tanpa beban di laga ini. Sempat nervous mengingat lawan levelnya lebih tinggi, tapi kami tidak kenal menyerah sepanjang laga," ungkap Rahmat.
Setelah dua turnamen di Malang, Rahmat/Pramudya akan berpisah. Rahmat nantinya akan kembali berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah yang saat ini sedang berjuang di Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Sama seperti Rahmat yang kembali dengan pasangannya, Pramudya juga akan kembali bersanding bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang kemungkinan akan kembali debut pada awal tahun mendatang.
"Nantinya saya akan kembali lagi dengan pasangan lama saya dan akan bersiap menghadapi turnamen berikutnya," tambah Rahmat.
Kemenangan di kejuaraan berhadiah total US$81 ribu ini menjadi gelar kedua bagi Rahmat/Pramudya seusai pada pekan lalu berjaya di Indonesia International Challenge.
Kala itu, mereka di final mengalahkan ganda putra Jepang Hiroki Okamura/Masayuki Onodera lewat pertarungan rubber game 23-21, 16-21 dan 21-15. (OL-16)
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk menyudahi laga putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dalam dua gim saja, 21-10 dan 21-9.
An akan datang dengan status juara bertahan, sekaligus pemegang peringkat satu dunia.
Fadia dan Lanny akan dipisah setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Fadia akan kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu, sedangkan Lanny akan berduet dengan Amallia Cahaya Pratiwi.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, kembali ambil bagian dalam Turnamen Bulu Tangkis DPRD DKI Jakarta Cup yang digelar oleh Sekretariat DPRD DKI Jakarta.
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Fajar/Rian telah lima kali bertemu dengan Wei Chong Man/Kai Wun Tee, dengan ganda putra Indonesia itu memenangi empat pertemuan terakhir mereka.
Jonatan Christie melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-18 dan 24-22.
Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 16-21.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Indonesia Masters 2025. Tiket ke partai puncak disegel Jonatan usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved