Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
LANGKAH ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kian mantap di Denmark Terbuka 2022. Tampil sebagai unggulan kelima, Fajar/Rian lolos ke babak perempat final, setelah menang atas pasangan Korea Selatan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho.
Dalam pertarungan di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Fajar/Rian tampil solid dalam waktu 39 menit. Jawara Malaysia Masters 2022 itu berhasil mengakhiri pertarungan dengan skor identik 21-17 dan 21-17.
Meski sempat tertinggal 3-5 di awal gim pertama, beruntung Fajar/Rian dapat langsung mengambil alih permainan. Tampil lebih tenang dan tidak terburu-buru, mereka berhasil menahan imbang 7-7 dan terus memimpin hingga 21-17.
Baca juga: The Daddies Gagal Lanjutkan Dominasi atas Lu/Yang
"Untuk di gim pertama sendiri, kami masih terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Namun, di akhir-akhir gim, kita lebih banyak menurunkan bola dan lebih sabar bermain," ujar Rian dalam keterangan resmi PBSI, Kamis (20/10).
Lolos ke babak perempat final, pasangan peringkat enam dunia itu bakal bersua ganda putra Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han. Adapun Lu Ching Yao/Yang Po Han merebut tiket perempat final, seusai menang dari unggulan ketiga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dengan skor 21-19 dan 21-17.
Baca juga: Apriyani/Fadia Melaju ke Putaran Kedua Denmark Terbuka
Pertemuan Fajar/Rian dengan Lu Ching Yao/Yang Po Han akan menjadi yang keenam bagi mereka. Berdasarkan catatan BWF, Fajar/Rian unggul dengan empat kemenangan dari pasangan Taiwan tersebut.
Tak hanya itu, secara peringkat Fajar/Rian juga jauh lebih unggul dari Lu Ching Yao/Yang Po Han, yang saat ini menduduki peringkat 28 dunia. Meski di atas kertas jauh lebih unggul, namun Fajar/Rian tak ingin jemawa. Menurut Fajar, masih banyak hal yang perlu diperbaiki.
"Dalam pertandingan ini, saya masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Hal ini yang perlu dibenahi dan jadi bahan evaluasi," pungkas Fajar.(OL-11)
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyingkirkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito pada babak 32 besar Malaysia Terbuka 2024, Rabu 910/1)
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
FINAL BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 di sektor ganda putra taruna mempertemukan sesama wakil asal DKI Jakarta.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved