Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
FRANCESCO Bagnaia mengincar penebusan pada GP Thailand akhir pekan ini setelah kesalahannya terjatuh di Jepang. Namun, balapan utama yang diperkirakan akan basah berpeluang menjadi momok bagi pembalap Ducati itu.
Bagnaia pun dituntut untuk tampil tanpa cela di Sirkuit Internasional Chang demi menyalip Fabio Quartararo (Yamaha) di puncak klasemen.
"Kami akan bekerja keras untuk mencoba siap pada hari balapan yang mungkin akan basah. Saya bertekad untuk melakukannya dengan baik dan tidak membuat kesalahan lagi," ucap Bagnaia.
GP Thailand menjadi salah satu seri yang krusial dalam perebutan gelar musim ini yang menyisakan empat balapan. Bagnaia yang tertinggal 18 poin dari Quartararo butuh kemenangan untuk mengejarnya.
Dari hasil di Jepang pekan lalu, Bagnaia menyadari balapan di trek basah selalu merepotkan lantaran Ducati Desmosedici tunggangannya musim ini terbilang payah ketika berhadapan dengan hujan.
"Setelah dari GP Jepang, kembali ke trek akan membantu saya melupakan hasil pekan lalu. Akhir pekan ini kami akan mengikuti jadwal kerja normal karena, tidak seperti Motegi," ujarnya.
Rekan setimnya Jack Miller yang jadi kampiun di Jepang lebih optimistis jika di Thailand balapan basah. Miller berambisi mengulangi kesuksesan di Motegi dan yakin tunggangannya kini lebih siap.
"Setelah menang di GP Jepang, saya sangat termotivasi di Thailand. Tes di Barcelona dan Misano beberapa minggu lalu kami mengidentifikasi pengaturan motor yang saya sukai," ujar pembalap asal Australia itu.
"Saya harap saya bisa melakukan hal yang sama di Buriram (Thailand). Cuaca pasti akan memainkan peran kunci, tapi saya biasanya kuat di lintasan basah jadi saya merasa siap untuk balapan dalam kondisi apapun," tandasnya. (OL-8)
PROSES pemulihan Jorge Martin dari cedera yang dideritanya terus menunjukkan perkembangan positif.
Marc Marquez kini unggul 68 poin dari adik kandungnya sendiri, Alex Marquez dari Gresini, yang gagal finis di Assen karena terjatuh, di puncak klasemen MotoGP.
Cedera Jorge Martin bermula dari patah tulang akibat insiden terpisah yang memaksanya absen pada tiga putaran pembuka musim ini.
Marc Marquez mengklaim kemenangan di GP Belanda setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,072 detik, hanya selisih 0,6 detik dari pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi
Marc Marquez mengikuti sesi Sprint Race GP Belanda dengan kondisi tidak maksimal karena mengalami dua kecelakaan di sesi latihan, Jumat (27/6).
Marc Marquez menjadi yang tercepat di sesi Sprint Race GP Belanda di Sirkuit Assen setelah mencatatkan waktu 20 menit 02,150 detik.
PEMBALAP Ducati, Marc Marquez, tampil luar biasa di sprint race MotoGP Belanda 2025.
Marquez unggul cukup meyakinkan atas Maverick Vinales.
Pencapaian ini menandai pole position ke-100 sepanjang karier Marquez di dunia MotoGP.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved