Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Binotto dan Sainz Kecam Aksi Tim Ferrari di GP Belanda

Basuki Eka Purnama
05/9/2022 10:31
Binotto dan Sainz Kecam Aksi Tim Ferrari di GP Belanda
Seorang mekanik membawa ban kiri belakang mobil Ferrari yang dikemudikan Carlos Sainz di GP Belanda.(AFP/CHRISTIAN BRUNA)

BOS Ferrari Mattia Binotto dan pembalap Carlos Sainz sepakat penampilan tim Formula 1 asal Italia itu di GP Belanda, Minggu (4/9) benar-benar berantakan.

Dalam balapan tersebut, pembalap Red Bull Max Verstappen keluar sebagai juara mengungguli pembalap Mercedes George Russell dan pembalap Ferrari lainnya Charles Leclerc.

Aksi tim Ferrari di GP Belanda diwarnai kesalahan dan tidak keberuntungan yang mencakup pit stop yang kacau, pelepasan yang tidak aman di jalur pit, dan keputusan strategis yang berantakan.

Baca juga : Sainz Siap Jalani Musim Terakhir Bersama Ferrari

Pit stop pertama yang buruk membuat Sainz harus menunggu selama 12 detik saat kru Ferrari mencari ban belakang mobil pembalap Spanyol.

"Ya Tuhan," seru Sainz mengeluh.

Bukan hanya itu, kru pit Ferrari juga meninggalkan pistol untuk mengganti ban di trek, di depan mobil Red Bull yang dikendarai Sergio Perez.

"Betul-betul berantakan. Apa yang terjadi sangat kacau. Para mekanik tidak siap. Kami akan mengevaluasi apa yang terjadi," ujar Binotto.

Drama yang dialami Sainz belum berakhir. Dia kemudian dilepaskan dari pit di jalur mobil Alpine yang dikemudikan Fernando Alonso. Kesalahan itu berujung penalti lima detik yang membuat posisinya merosot dari kelima menjadi kedelapan. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya