Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengajak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan akademisi olahraga Prof Tandiyo Rahayu untuk berkolaborasi mengembangkan sport science guna meningkatkan performa atlet nasional.
"Itu adanya di BRIN sehingga tadi kami diskusikan beberapa hal yang bisa dikerjasamakan ke depan. Tentu juga dengan perguruan tinggi," kata dia saat berkunjung di Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, hari ini.
Zainudin meninjau pula Laboratorium Hidrodinamika yang disebutnya bisa digunakan untuk mengembangkan sport science demi menunjang performa atlet, khususnya cabang olahraga yang berhubungan dengan air, seperti renang, menyelam dan dayung.
"Ini adalah sesuatu yang sangat membahagiakan karena baru sekarang Menteri Olahraga punya concern terhadap pengembangan sport science untuk menunjang performa atlet," kata Tandiyo Rahayu.
Baca juga: Ketua Umum PSSI Iriawan Syukuri Proses Lancar Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh
Dekan Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu optimistis prestasi atlet Indonesia akan semakin kuat dengan dukungan sport science yang digagas oleh Menpora.
Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Hazman Abimanyu menyatakan terbuka bekerja sama dengan perguruan tinggi dan Kemenpora serta lembaga lainnya.
"Semua fasilitas di BRIN bisa dimanfaatkan. Untuk mendukung performa atlet, kami juga bisa mendukung latihan) atlet, peralatan olahraga, maupun khusus untuk atletnya sendiri," kata Hazman.
Hazman menandaskan, selain memiliki Laboratorium Hidrodinamika, BRIN juga memiliki banyak fasilitas penunjang lain yang dapat digunakan untuk mengukur performa atlet.
"Maka BRIN siap bekerja sama dengan Kemenpora untuk menunjang performa para atlet di berbagai bidang olahraga," kata Hazman.(Ant/OL-4)
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
PENELITI Gender dari Pusat Riset Politik BRIN Kurniawati Hastuti Dewi mengatakan, tindakan khusus sementara diperlukan untuk memperkuat keterwakilan perempuan di politik.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto mengatakan upaya penguasaan riset jadi tanggung jawab bersama.
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan bahan biomimetik yang lebih kompatibel dengan sistem biologis.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved