Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
FAJAR Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi satu-satunya harapan ganda putra Indonesia dalam turnamen Japan Open 2022 setelah empat wakil lainnya tersingkir lebih awal pada babak kedua di Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang, hari ini.
Unggulan ketujuh Fajar/Rian melaju ke perempat final turnamen level Super 750 itu setelah mengandaskan pasangan Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren 21-9 17-21, 21-12.
Sementara itu di lapangan lain, hasil berbeda didapat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan atau The Daddies. Unggulan ketiga itu kalah dari wakil China Liang Wei Keng/Wang Chang 18-21, 16-21.
Kekalahan juga dialami Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang takluk kepada pasangan Korea Selatan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho 15-21, 13-21.
Menyadari menjadi satu-satunya ganda putra tersisa Indonesia di babak delapan besar, Jumat (2/9) besok, Fajar/Rian mengaku tak ingin memusingkan maupun terbebani dengan hal tersebut.
Baca juga: Apriyani/Fadia Jajaki Perempat Final Jepang Terbuka 2022
“Besok persiapan melawan pasangan China yang mengalahkan Daddies (Liang Wei Kang/Wang Chang), lebih ke jaga kondisi. Kondisi mereka lebih fresh karena tidak main di Kejuaraan Dunia 2022. Tapi itu bukan alasan karena sudah masuk babak 8 besar beda hawanya,” ucap Fajar dalam keterangan resmi PBSI di Jakarta, Kamis.
“Kami tidak terpikir tentang hal lain, dan hanya mencoba fokus pada pertandingan sendiri. Menjadi satu-satunya ganda putra di delapan besar tidak mau kami jadikan beban, malah jadi motivasi untuk memberikan yang terbaik,” kata Rian menimpali.
Sebelumnya, ganda putra peringkat satu dunia Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga gugur di babak kedua setelah gagal mengatasi perlawanan pasangan Korea Selatan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang. Dalam pertandingan tiga gim, The Minions pada akhirnya harus kalah 21-17, 17-21, 24-26.
Demikian pula dengan juara All England 2022 Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang lagi-lagi kembali gugur pada babak awal setelah kalah dari pasangan China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi 20-22, 18-21.(Ant/OL-4)
Putri menyampaikan bahwa dirinya ingin mengulang pencapaian terbaiknya di level Super 1000 musim ini, yaitu saat mencapai delapan besar di Indonesia Terbuka 2025.
Lanny/Siti harus mengakui keunggulan unggulan teratas asal Tiongkok, Liu Shengshu/Tan Ning.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Jafar/Felisha harus menerima kekalahan dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Pertemuan di babak 16 besar ini menjadi yang kedua beruntun bagi kedua pasangan di arena BWF World Tour.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved