Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
GANDA putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses memastikan diri melaju ke babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022. Kepastian ini mereka dapat usai menang di babak perempat final yang berlangsung, Jumat (26/8), di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang.
Fajar/Rian menang atas pasangan Inggris Ben Lane/Sean Vendy dengan relatif cepat. Mereka tercatat hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk menyelesaikan pertandingan dengan skor akhir 21-11 dan 21-16.
"Pertama mengucap Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan. Hari ini kita diuntungkan dengan kondisi lapangan yang menang dan kalah anginnya cukup terasa. Berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya," kata Fajar dalam keterangan resmi PBSI, Jumat (26/8).
Baca juga: The Daddies Sebut Perubahan Strategi Jadi Kunci Kemenangan Atas Lamsfuss/Seidel
"Di gim pertama, kita posisinya menang angin dan sangat nyaman untuk bermain menyerang. Di gim kedua, karena kita sudah menang di gim pertama, jadi bisa lebih rileks dan menikmati pertandingan," lanjut Fajar.
Kemenangan atas Lane/Vendy juga memastikan Fajar/Rian setidaknya mengulangi hasil di Kejuaraan Dunia 2019 saat menyabet medali perunggu. Tapi, mereka belum puas, upgrade medali menjadi target mereka sekarang.
"Kita sudah memastikan medali, tapi tidak mau cukup sampai di sini. Kita mau upgrade medali kalau bisa sampai yang paling tinggi. Semoga di setiap pertandingan kita bisa mengeluarkan permainan yang terbaik dan meraih kemenangan lagi," sahut Fajar.
Di semifinal, pasangan unggulan kelima itu akan menghadapi senior mereka yakni unggulan ketiga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang berhasil menang atas wakil India M R Arjun/Dhruv Kapila 21-8 dan 21-14.
Pertarungan itu akan menjadi ulangan semifinal kejuaraan dunia 2019. Saat itu, Fajar/Rian kalah dari Ahsan/Hendra dalam pertarungan rubber game 16-21, 21-15, dan 10-21.
Memiliki kesempatan kembali melawan Ahsan/Hendra, Juara Malaysia Masters 2022 itu pun membawa misi balas dendam pada pertandingan nanti.
"Untuk besok kita tidak mau lengah lagi karena di tahun 2019 kita kalah melawan Ahsan/Hendra, senior kita, di semifinal. Kita coba tetap fokus, mempersiapkan diri, menjaga kondisi," ungkap Rian.
"Setiap pertandingan tetap fokus siapapun lawannya. Selama kita fokus, Insya Allah bisa," pungkas Fajar. (PBSI/OL-1)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
Jonatan bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Selasa (24/10), dan mengemas kemenangan dengan skor 21-11 dan 21-19.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung pulang lebih cepat dari ajang Tiongkok Terbuka 2023.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berstatus unggulan pertama akan langsung bertemu finalis Kejuaraan Dunia 2023 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Pertemuan di babak 16 besar ini menjadi yang kedua beruntun bagi kedua pasangan di arena BWF World Tour.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved