Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KONTINGEN Indonesia berhasil meraih medali emas pertama dari cabang olahraga para badminton nomor beregu putra ASEAN Para Games (APG) XI 2022, Minggu (31/7) sore di GOR Edutorium, Solo, Jawa Tengah. Tim Indonesia mengandaskan Thailand di final.
Tim beregu putra para badminton Indonesia menang 3-0 atas Thailand. Dua tunggal putra dan ganda Merah Putih tidak memberi ampun bagi tim beregu Negeri Gajah Putih untuk berkembang, dan semua ditundukkan dalam dua set.
Tunggal putra pertama Indonesia, Fredy Setiawan (SI4), dengan cepat menaklukkan tunggal utama Thailand, Kitichok Wattana Charawat (SI4), dengan 21-19 dan 21-12 dalam waktu 33 menit.
Sementara ganda putra Hafizh Briliabsyahn Prawiranegara (Su5)/Hary Susanto (SI4) mengandaskan perlawanan pasangan Thailand, Chok Uthaikul Watcharaphon (Su5)/Teamarrom Siripong (SI4), juga dengan dua set 21-13 dan 21-13, dalam tempo 30 menit.
Keunggulan tim tuan rumah 2-0 itu langsung disambut histeria ratusan penonton, dan terutama anggota kontingen para badminton Indonesia yang langsung menghambur ke tengah lapangan.
Baca juga: Ganjar: Semoga Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games, Selamat Berjuang
Sambil membawa Bendera Merah Putih, kontingen Indonesia langsung memeluk Hadizh/Hary dengan penuh suka cita. Dua pemain ganda itu pun berpose sambil membentangkan Bendera Merah Putih ke hadapan wartawan.
Meski sudah unggul 2-0, tunggal ketiga Indonesia, Dheva Anrimuati (Su5), tetap dimainkan melawan pemain tunggal Thailand, Somsiri Pricha (Su5). Tanpa kesulitan Dheva menggulung Somsiri dengan dua set langsung 21-4 dan 21-8 dalam waktu 18 menit.
Tunggal pertama Indonesia Fredy Setiawan mengaku sangat bangga, bisa menggaungkan Indonesia Raya di podium dengan pengalungan medali emas.
"Bangga banget tentunya, para badminton beregu Indonesia bisa mengibarkan Bendera Merah Putih pertama di gelanggang APG XI 2022 di GOR Edutorium yang megah ini," kata Fredy, yang berharap secara pribadi bisa meraih 4 medali emas ajang APG kali ini.
Peluang emas yang dibidik Fredy seusai berjaya di nomor beregu ialah di nomor tunggal perseorangan, ganda putra, serta ganda campuran bersama Khalimatus Sadiyah (SL4). (Rif/OL-16)
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Bulu tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda.
Festival SenengMinton merupakan salah satu cara memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur.
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2025 akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori beregu pada 18-22 Juli dan kategori perorangan pada 23-27 Juli.
Putri Pramesti, berhasil meraih medali emas pertama di kategori eFootball Women’s dalam ajang ASEAN Youth Esports Championship (AYESC) 2025
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Dua medali emas Indonesia dari ajang GAMMA World MMA Championships 2024 diraih oleh Lintang Satya Putra dan Manyra Maritza Siagian.
Cabang olahraga angkat besi Indonesia telah mencetak sejarah ketika mempersembahkan satu medali emas melalui atlet Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024.
Bonus yang akan diberikan untuk peraih medali emas Rp350 juta, perak Rp250 juta, dan perunggu Rp150 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved