Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PETENIS muda Italia Lorenzo Musetti berhasil mengalahkan Carlos Alcaraz untuk meraih gelar ATP pertamanya di turnamen tanah liat di Hamburg, Minggu (24/7).
Petenis berusia 20 tahun itu membuang lima kesempatan match point di set kedua sebelum akhirnya meraih kemenangan 6-4, 6-7 (6/8), dan 6-4.
"Saya sulit berkata-kata karena pertandingan ini bak roller coaster sejak awal hingga akhir," ujar Muetti.
"Saya memiliki banyak kesempatan match point. Carlos tampil apik saat menghadapi match point," lanjutnya.
Baca juga: Capai Final di Hamburg, Alcaraz Tembus 5 Besar Dunia
Alcaraz, yang akan menjadi petenis termuda yang menembus peringkat lima besar dunia setelah Rafael Nadal pada 2005, Senin (25/7), gagal meraih gelar ATP keenamnya pada tahun ini setelah kalah di final untuk pertama kalinya.
Petenis Spanyol itu tampaknya akan kalah straight set namun berhasil menyelamatkan dua match point ketika Musetti memegang servis saat kedudukan 5-4 di set kedua.
Petenis peringkat 62 dunia itu kemudian membuat tiga match point saat tie break sebelum akhirnya menang di match point keenam, 50 menit kemudian. (AFP/OL-1)
Carlos Alcaraz melaju ke final Roland Garros setelah unggul dari Lorenzo Musetti di semifinal. Sejatinya, pertandingan tersebut tidak berakhir tuntas.
Lorenzo Musetti memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan akibat cedera.
Lorenzo Musetti meningkatkan level permainannya dalam perjalanan menuju kemenangan 7-6 (1) dan 6-4, yang merupakan kemenangan keduanya atas Alexander Zverev.
Lorenzo Mussetti hampir menang pada kedudukan 7-5, 5-4, 30/30, atas Daniil Medvedev sebelum hujan turun di ibu kota Italia.
Jack Draper mengalahkan Lorenzo Musetti 6-3, 7-6 dalam semifinal Madrid Terbuka 2025 dan akan menghadapi Casper Ruud di partai final.
Musetti menutup pertandingan dengan gaya dengan permainan service yang hebat diselingi oleh ace ke-12-nya pada saat match point.
CARLOS Alcaraz menegaskan, rivalitas sengitnya dengan Jannik Sinner akan menjadi dorongan baginya untuk mencapai level yang lebih tinggi.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
JUARA bertahan Carlos Alcaraz melaju mulus ke semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved