Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Warga Antusias Sambut Kirab Obor ASEAN Para Games

Rifaldi Putra Irianto
24/7/2022 16:09
Warga Antusias Sambut Kirab Obor ASEAN Para Games
Atlet cabor para angkat besi Anto Boy membawa api obor saat torch relay ASEAN Para Games 2022.(Antara)

RANGKAIAN acara Torch Rellay ASEAN Para Games (APG) 2022 akhirnya finis di Balai Kota Surakarta pada Minggu (24/7) pagi. Setelah sebelumnya pawai obor melewati beberapa titik di beberapa kota/kabupaten wilayah Jawa Tengah.

Proses tersebut dimulai dari pengambilan api di Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah pada Sabtu pagi (23/7). Siangnya, rombangan sampai di titik kedua di Kota Semarang.

Pada sore hari, rombongan sudah bergeser di Kabupaten Sukoharjo. Sebelum kemudian malamnya menghentikan langkah di Kabupaten Karanganyar. Lalu pada Minggu (24/7) ini, acara Touch Rellay pun berlanjut di Surakarta. 

Rangkaian acara dimulai dengan touch rellay di Stadion Sriwedari, yang menjadi simbol monumen Pekan Olahraga Pertama (PON) di Indonesia (1948). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan obor APG ke Ketua Komite Paralimpiade Indonesia Senny Marbun, dengan berkeliling Stadion Sriwedari.

Baca juga: Kesiapan Venue ASEAN Para Games

Acara dilanjutkan dengan beberapa acara seremonial. Seperti, perform spesial dari fire dance, hingga victory lap dari atlet ASEAN Para Games yang berlari mengelilingi lintasan atletik Sriwedari. Mulai dari atlet Rizal Bagus Setyo, lalu estafet obor diberikan ke atlet atletik lainnya.

Seperti, Setyo Budi Hartanto, hingga obor APG jatuh ke tangan atlet balap kursi roda Zaenal Aripin. Di atas tribun, ribuan orang turut hadir. Mulai dari masyarakat umum, atlet peserta APG, hingga para pemain bola profesional dari tim Persis Solo Women. Mereka semua menjadi saksi prosesi bersejarah.

Pawai obor pun melanjutkan rangkaian dengan menuju Balai Kota Surakarta tepat pukul 7.00 WIB. Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sandiaga Uno, dan para artis ikut berlari  membawa obor secara bergantian.

Banjir keringat tentu terlihat jelas, namun mereka tetap senang, karena masyarakat sudah menyemut di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Lambain tangan dan teriakan suara penyemangat untuk para peserta torch rellay benar-benar terjadi.

Baca juga: Obor APG XI Solo Mulai Dikirab dari Lokasi Api Abadi Mrapen

"Saya ucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat Solo yang sudah mulai menyemangati kesuksesan acara ini. Jangan lupa hadir juga di opening APG 30 Juli nanti (di Stadion Manahan)," ucap Sandiaga dalam keterangannya, Minggu (24/7).

Sandi menyebut ada sekitar 1.800 atlet yang akan tinggal dan menginap di Kota Surakarta selama pagelaran akbar APG digelar. Tentu dari sisi pendapatan penginapan akan lebih besar pendapatannya, dibandingkan wisatawan yang hanya datang sebentar untuk jalan-jalan di Indonesia.

Dampak ekonomi lainnya juga akan terasa. Mulai dari kuliner, transportasi, hingga tentunya ke sektor pariwisata. "Kejuaraan ini nantinya akan diikuti 1.800 atlet dari 11 negara. Tentu harapan kami pariwisata dan perekonomian masyarakat ikut meningkat dengan adanya event ini," kata Sandi.

Atlet Zainal Aripin mengaku bangga bisa ikut serta dalam acara tersebut. Dirinya berterima kasih kepada masyarakat yang sudah hadir meramaikan Torch Rellay APG 2022. Diketahui, gelaran APG 2022 berlangsung pada 30 Juli-6 Agustus.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya