Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Obor APG XI Solo Mulai Dikirab dari Lokasi Api Abadi Mrapen

Widjajadi
23/7/2022 23:01
Obor APG XI Solo Mulai Dikirab dari Lokasi Api Abadi Mrapen
Obor api APG XI Solo diambil dari lokasi abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (23/7) pagi. Obor api kemudian akan diarak.(MI/WIDJAJADI)

PAWAI atau estafet obor (torch relay) ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Kota Surakarta telah dimulai dari pengambilan api abadi di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (23/7) pagi.

Dari Grobogan, api spirit perjuangan atlet APG XI dari 11 negara peserta ini diarak menuju Semarang, lalu ke Sukoharjo, untuk kemudian berlanjut finis di Solo pada Minggu (24/7) pagi.

Rangkaian acara pengambilan api abadi tadi pagi dibuka dengan penampilan Tarian Jaranan Reog asli Grobogan, kemudian berlanjut prosesi pengambilan api dari perwakilan panitia penyelenggara ASEAN Para Games (INASPOC) kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno.

Usai mendapatkan api abadi Mrapen, Sumarno memberikan obor kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni, yang kemudian diestafetkan kepada perwakilan atlet, yakni Sholikan, atlet para renang asal Grobogan.

Obor api kemudian diarak menuju ke Kota Semarang, dan berlanjut ke Kabupaten Sukoharjo, lalu ke Kabupaten Karanganyar. Keesokan harinya, obor direncanakan akan diarak di ajang hari bebas kendaraan bermotor (CFD) di Solo menuju Balai Kota yang berjarak 2 kilometer.

Direktur Deputi III Pendukung Pertandingan INASPOC, Henry Indrayani Oka, mengungkapkan, api dari Mrapen merupakan lokasi yang penuh nilai historis.

"Tak terhitung sudah berapa kali api Mrapen menjadi rangkaian event olahraga di Indonesia. Di tempat penuh sejarah ini, APG XI menyalakan obor apinya, dan dimulai dari sini. Api Mrapen ini jadi simbol perjuangan atlet. Semangat para atlet diharapkan terus berkobar hingga bisa membawa harum nama bangsa, dan negara," kata Oka.

Bukan kali pertama api dari Mrapen diambil dalam rangkaian torch relay untuk sebuah event nasional maupun internasional yang digelar di Indonesia. Sebelumnya, banyak event bergengsi mengambil api dari Mrapen sebagai salah satu rangkaian pra-event acaranya.


Baca juga: PT LIB Minta Stadion yang belum Layak untuk Liga 1 segera Diperbaiki


Rekam jejak api Mrapen pertama kali dipergunakan untuk ajang Ganefo I pada 1 November 1963, lalu PON X (8-9-1981), PON XIV (23-8-1996), hingga Asian Games XVIII (18-7-2018).

Sekda Jateng Sumarno menyatakan suka citanya atas sambutan dari masyarakat Jawa Tengah yang luar biasa dalam menyambut ajang multicabang olahraga untuk atlet berkebutuhan khusus ini.

"Event ini kita bicara bagaimana arti kesetaraan, khususnya untuk perjuangan para atlet penyandang disabilitas," tegas dia.

Sumarno mengatakan, meski acara terbilang dadakan, mengingat mestinya dilaksanakan di Vietnam, selaku tuan rumah, tapi kemudian mengundurkan diri karena pandemi covid-19. Lalu Indonesia bersedia menjadi tuan rumah dengan penyelenggaran di Kota Solo dan Semarang (khusus cabor renang).

"Kami harapkan event ini berdampak besar bagi masyarakat. Karena nantinya akan banyak hadir orang dari luar Jateng. Mereka bisa menikmati segala hal menarik di Jateng, mulai dari kuliner hingga pariwisatanya. Kami juga ikut berharap Indonesia di ajang ini bisa jadi juara umum di ajang ini," harapnya.

Pada bagian lain, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengaku ikut senang Grobogan ikut menjadi catatan sejarah akan kesuksesan APG XI di Kota Solo.

"Ini merupakan sebuah kehormatan buat Kabupaten Grobogan bisa ikut berpartisipasi, jadi bagian event internasional. Kami yakin dan berharap event ini bisa menggairahkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan promosi budaya di Indonesia," ucapnya.

APG XI 2022 akan diikuti 11 negara Asia Tenggara, yang mana ada 14 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Selain Indonesia selaku tuan rumah, peserta APG 2022 ialah Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Myanmar, Brunei Darusalam, Timor Leste, Kamboja, dan Laos. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya