Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BINTANG tenis Spanyol Rafael Nadal mengaku sangat bersemangat untuk kembali beraksi di Wimbledon setelah absen sejak 2019 di ajang grand slam lapangan rumput di London, Inggris.
Petenis yang kini merajai perolehan gelar grand slam dengan 22 trofi itu telah menjajal lapangan rumput Mallorca sebagai bentuk persiapan awal meski kesembuhan kakinya pascacedera belum sempurna.
"Saya senang. Saya belum berlatih selama seminggu dan proses pelatihan sedang berkembang. Dari hari ke hari rasa sakitnya mulai mereda dan itu adalah kemajuan. Niat saya adalah mencoba dan bermain di Wimbledon, minggu ini sepertinya akan ada banyak peluang untuk mengasah kemampuan," kata Nadal seperti dilansir Antara mengutip laman resmi ATP Tour, Rabu (22/6).
Pada pekan ini, Nadal juga dijadwalkan melakukan perjalanan ke London untuk memulai tahap persiapan yang lebih matang pada ajang grand slam ketiga tahun ini.
Baca juga: Djokovic Hingga Berrettini Ramaikan Perebutan Gelar Juara di Wimbledon
Meski segala proses pemulihan hingga persiapan berjalan baik, Nadal tetap akan berhati-hati dalam mengatur potensi fisiknya mengingat sudah lama tak merasakan suasana persaingan di Wimbledon.
"Saat ini perkembangannya menurut saya cukup memuaskan. Tapi saya harus bijaksana karena saya tahu segalanya berubah. Bisa berlatih beberapa hari sebelumnya adalah kemajuan dan memungkinkan saya untuk kembali ke Wimbledon setelah tiga tahun. Saya begitu bersemangat telah memberi diri ini kesempatan untuk bersaing," ungkapnya.
Nadal belum pernah tampil di lapangan Wimbledon sejak 2019, ketika ia mencapai semifinal dan dikalahkan mantan peringkat satu dunia Roger Federer.
"Saya sudah tiga tahun tidak bermain di rumput, saya harus bersabar dengan perkembangannya. Setiap hari ada peningkatan dan ada pekan ini yang tersisa untuk berlatih di London sebelum memulai turnamen. Saya harap saya bisa menggunakannya untuk bersaing," katanya. (S-2)
Alcaraz tampil dengan potongan rambut cepak ala militer saat mengalahkan Reilly Opelka di Arthur Ashe Stadium, Senin (25/8) malam waktu setempat.
Madison Keys, yang bertanding di New York untuk pertama kalinya sejak menjadi juara Grand Slam, melakukan banyak kesalahan sendiri saat kalah 6-7 (10-12), 7-6 (7-3), dan 7-5 dari Renata Zarazua.
Coco Gauff merekrut spesialis biomekanika Gavin MacMillan untuk memperbaiki servisnya menjelang penampilannya di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Kesuksesan Emma Raducanu menjadi juara AS Terbuka 2021 melalui babak kualifikasi memotivasi Janice Tjen untuk dapat melakukan hal serupa.
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved