Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEDERET nama petenis putra top dunia diperkirakan tampil pada grand slam Wimbledon musim ini.
Penyelenggara diketahui menaikkan total hadiah uang, yakni sekitar 11%, dari penyelenggaraan tahun lalu. Adapun petenis dunia, seperti Novak Djokovic (Serbia) hingga Matteo Berrettini (Italia), terdaftar dalam undian utama turnamen tenis lapangan rumput.
Dikutip dari laman resmi turnamen, Djokovic akan tampil sebagai unggulan pertama. Sang juara bertahan akan memperebutkan trofi grand slam ketujuh kalinya di Wimbledo. Serta, akan menjadi gelar grand slam ke-21 kali untuk Djokovic.
Salah satu rival utama Djokovic, yakni petenis Rusia Daniil Medvedev, bakal absen karena tidak diizinkan mengikuti Wimbledon. Itu menyusul larangan pihak penyelenggara terkait keikutsertaan petenis Rusia dan Belarusia di tengah invasi terhadap Ukraina.
Baca juga: Serena Williams Mengaku Sempat Ragu akan Bermain Lagi
Kondisi itu tentu menjadi keuntungan tambahan bagi Djokovic, yang tengah mengincar trofi grand slam pertamanya tahun ini. Wimbledon menjadi peluang terakhir Djokovic untuk mempertahankan gelar grand slamnya musim ini.
Sebab, pada dua turnamen sebelumnya, yaitu Australia Terbuka dan Prancis Terbuka, Djokovic gagal mempertahankan gelar juara. Dia harus mengikhlaskan trofi tersebut direbut petenis Spanyol Rafael Nadal.
Di lain sisi, setelah harus puas keluar sebagai runner-up pada Wimbledon musim lalu, Berrettini akan kembali mencoba peruntungannya musim ini. Dijegal Djokovic pada babak final musim lalu, Berrettini terlihat lebih siap untuk memulai perjalanannya di Wimbledon.
Petenis Italia itu sukses mencatatkan penampilan gemilang di dua turnamen pemanasan jelang Wimbledon. Dia berhasil merebut trofi juara di Stuttgart Terbuka dan the Queen's Club Championships.
Baca juga: Nadal Keberatan Harus Hadapi Djokovic di Malam Hari
"Saya tidak tahu apakah saya favorit di sini (Wimbledon) atau tidak, karena Novak dan Rafa (Nadal) selalu hadir di turnamen ini,” tutur Berrettini.
Juara Wimbledon 2008 dan 2010, Rafael Nadal, akan tampil sebagai unggulan kedua pada Wimbledon 2022. Nadal yang sempat diragukan tampil di Wimbledon akibat cedera kaki, sepertinya akan tetap mengikuti turnamen tersebut.
Petenis putra lainnya yang juga masuk dalam daftar 32 besar di undian utama, termasuk unggulan ketujuh dan juara Halle Terbuka 2022, Hubert Hurkacz. Lalu, unggulan ke-14 yang merupakan juara kedua Wimbledon 2017, yakni Marin Cilic.
Diketahui, penyelenggaran Wimbledon 2022 dijadwalkan bergulir pada 27 Juni-10 Juli 2022. Saat ini, sejumlah petenis kualifikasi tengah bertanding untuk dapat tampil di undian utama.(AFP/OL-11)
PERAN institusi pendidikan dinilai penting dalam bagian membangun sepak bola sejak usia dini.
Rangkaian acara pesta rakyat digelar di Tangerang, Banten, pada 23–24 Agustus 2025 untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Pada kompetisi yang digelar 16-17 Agustus, Indonesia berada di posisi teratas untuk kategori tim.
Atlet DNV Equestrian, Nusrtdinov Zayan Fatih, tampil gemilang pada Kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025 Piala Presiden di The Hub Indonesia, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Green Innovation Camp 2025, kompetisi karya inovasi lingkungan bagi pelajar, sukses diselenggarakan.
Bagi sang perupa itu merupakan upayanya memanfaatkan sesuatu yang terlihat remeh, seperti ranting pohon, kemudian diubah menjadi karya seni yang indah dan bernilai
Djokovic tampil dominan saat mengalahkan wakil tuan rumah berusia 19 tahun, Learner Tien, dengan skor 6-1, 7-6 (7/3), 6-2, untuk lolos ke babak kedua.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Novak Djokovic belum berkompetisi sejak semifinal Wimbledon itu mengundurkan diri dengan alasan nonmedis.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved