Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GANDA putri tuan rumah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal maju ke semifinal Indonesia Open 2022 setelah dikalahkan oleh unggulan kedua dari Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, hari ini.
Apri/Fadia harus mengakui keunggulan Lee/Shin 14-21, 19-21 setelah melalui pertarungan perempat final berdurasi 52 menit.
Bagi Lee/Shin, kemenangan ini menuntaskan revans kekalahan mereka dari Apri/Fadia pada babak perempat final Indonesia Masters 2022 pekan lalu sekaligus membuat rekor pertemuan kedua pasangan imbang 1-1.
Lee/Shin juga sebelumnya telah menyingkirkan dua ganda putri Indonesia di babak sebelumnya Indonesia Open 2022, yakni Febby Valencia/Ribka Sugiarto dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Apri/Fadia mengawali interval gim pertama dalam keadaan tertinggal. Runner-up Indonesia Masters 2022 itu kerap kesulitan menghalau pukulan bola dari Lee/Shin terutama setelah melalui reli panjang.
Baca juga: Fajar/Rian Waspadai Power Liu/Ou
Apri/Fadia harus merelakan gim pertama kepada pasangan Korea Selatan 14-21 setelah pengembalian bola dari Fadia terlalu melebar dari bidang permainan lawan.
Setelah berpindah sisi lapangan, Apri/Fadia langsung meraih lima poin beruntun berkat kesalahan sendiri yang dilakukan Lee/Shin. Meski sempat kepayahan mengejar bola dari lawan, Apri/Fadia tetap mempertahankan keunggulan saat masa interval.
Namun selepas itu, Apri/Fadia banyak melakukan kesalahan sendiri. Lee/Shin yang sebelumnya tertinggal lima angka pun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Apri/Fadia kembali harus merelakan gim kedua ini kepada Lee/Shin dan gagal melangkah ke semifinal turnamen level Super 1000 itu. (Ant/OL-4)
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Perombakan merupakan hasil dari evaluasi panjang terhadap performa para pemain.
Apri/Febi menghajar Chen Qing Chen/Keng Shu Liang dua gim langsung 21-13 dan 21-19 di laga 32 besar Makau Terbuka.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menang di babak pertama Indonesia Terbuka 2025.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Fadia baru kembali berpasangan saat turun di Orleans Masters pada 4-9 Maret 2025, setelah Apriyani absen hampir enam bulan karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved