Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PASANGAN ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, memutuskan mundur dari putaran kedua Indonesia Terbuka 2022.
Sebab, Praveen mengalami masalah low back pain atau nyeri punggung akibat saraf kejepit. "(Praveen) kembali mengalami sakit yang kemarin dia rasakan di Kejuaraan Asia (2022)," tutur Pelatih Praveen/Melati, Vita Marissa, Kamis (16/6).
"Memang setelah itu kita cek. Dia ada sakit namanya low back pain HNP L5-S1. Jadi ada saraf yang kejepit," imbuhnya.
Baca juga: Apriyani Mengaku Berusaha Tumbuhkan Aura Positif Bersama Fadia
Vita menjelaskan bahwa Praveen saat ini dalam kondisi merasa sakit ketika berjalan. Kondisi itu baru dirasakan Praveen pada Kamis (16/6) pagi.
"Pagi ini, dia (Praveen) merasa sakit lagi. Kalau menurut dokter saraf, itu kapan saja bisa kambuh. Tadi pagi dia bilang buat jalan saja sakit. Untuk keamanan, saya memutuskan lebih baik mereka mundur saja," ungkap Vita.
Pihaknya belum bisa memastikan kapan Praveen dapat kembali ke lapangan profesional. Adapun Praveen akan menjalani pemulihan penuh hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Dukungan Penggemar Antar Jojo ke 16 Besar Indonesia Terbuka
"Kayaknya, saya juga akan menarik mundur mereka di Malaysia Master. Belum tahu sampai kapan (kembali berkompetisi), nanti akan kita lihatlah kedepannya seperti apa," pungkasnya.
Dengan mundurnya Praveen/Melati, dipastikan Indonesia tidak memiliki wakil untuk sektor ganda campuran di Indonesia Terbuka 2022. Atas kondisi ini, pasangan Malaysia Chen Tang Jie/Valeree Siow berhak atas satu tempat di babak perempat final.(OL-11)
Di babak utama Thailand Terbuka, Bobby/Melati akan berhadapan dengan unggulan ketiga asal Tiongkok, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, yang menempati peringkat enam dunia.
Bobby/Melati harus mengakui ketangguhan ganda Malaysia Tang Jie Chen/Wen Tse Chan dua gim langsung 22-20 dan 21-10 di perempat final Taiwan Terbuka.
Bobby/Melati mengandaskan perlawanan ganda Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito di laga 16 besar Taiwan Terbuka, 21-11 dan 21-16.
Ketiga pasangan tersebut adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti, dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
GANDA campuran Indonesia Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti menjadi juara di Sri Lanka International Challenge 2025 pada Minggu (2/3).
Prestasi pebulu tangkis muda Indonesia diharapkan terus berlanjut ke depan dengan terus mampu berkembang untuk menembus level utama.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved