Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEBULU tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu mengatakan selalu berusaha menumbuhkan aura positif bersama pasangan barunya, Siti Fadia Silva Ramadhanti, selama bertanding di lapangan.
Apriyani/Fadia, yang sebelumnya menjadi runner-up Indonesia Masters 2022 pekan lalu, kembali beraksi di turnamen level Super 1000 Indonesia Terbuka 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/6).
Mereka mengawali turnamen dengan kemenangan 21-7, 17-21, dan 21-17 atas unggulan kelima asal Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara setelah pertandingan ketat babak pertama yang memakan waktu satu jam.
Baca juga: Apriyani/Fadia Buat Kejutan di Indonesia Terbuka 2022
Apriyani mengaku kemenangan tersebut tidak mudah terutama saat melewati poin-poin kritis di gim ketiga.
"Di gim ketiga, kami tidak menyerah meski bola mati sendiri. Saya selalu berusaha menumbuhkan aura positif. Ketika pukulan Fadia mati, saya selalu bilang tidak apa-apa dan tidak mau menyalahkan dia," kata Apriyani dalam konferensi pers selepas laga.
"Itu yang selalu saya tumbuhkan ke dia selama di lapangan jadi permainan juga bisa berjalan baik," lanjut dia.
Apriyani mengatakan pola permainan dengan Fadia juga sudah mulai terbentuk, performanya juga lebih konsisten.
Sementara itu, Fadia berharap kemenangan hari ini menjadi hal positif untuk meningkatkan kepercayaan dirinya dalam melawan lawan-lawan berikutnya. (Ant/OL-1)
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menang di babak pertama Indonesia Terbuka 2025.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Fadia baru kembali berpasangan saat turun di Orleans Masters pada 4-9 Maret 2025, setelah Apriyani absen hampir enam bulan karena cedera.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang di babak 32 besar All England 2025.
Apriyani/Fadia menyusul pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang lebih dulu melaju ke perempat final.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved