Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PASANGAN ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil membawa tim putri Indonesia menahan imbang Vietnam dengan kedudukan 1-1 dalam pertandingan nomor beregu putri di SEA Games 2021 Vietnam, Selasa (17/5).
Melakoni pertarungan di Bac Giang Gymnasium, Vietnam, Apriyani/Fadia hanya membutuhkan waktu 28 menit untuk mengunci kemenangan atas pasangan Pham Thi Khanh/Than Van Anh dengan skor akhir 21-3 dan 21-9.
Pasangan racikan baru itu, langsung memulai permainan dengan dominan dan tidak membiarkan pasangan Vietnam merebut lebih banyak poin dalam pertandingan.
Baca juga: Tumbangkan Kamboja, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Lolos Ke Semifinal SEA Games Vietnam
"Kita tadi cari suasana pertandingannya dulu. Kondisi lapangan, angin dan lain-lain. Senang rasanya diduetkan dengan kak Apri. Saya mau mengeluarkan seluruh kemampuan, tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan," kata Fadia usai pertandingan dikutip dari keterangan resmi PBSI, Selasa (17/5).
"Kita tidak melihat kualitas lawan seperti apa, kita lebih fokus mempersiapkan diri sendiri. Mereka juga bagus dan kita cari cara untuk mengatasi itu," imbuh Apriyani
Sebelumya, di partai pertama, tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung kalah dari wakil Vietnam, Nguyen Thuy Linh, dalam pertarungan rubber gim 21-14, 17-21, dan 16-21.
Sempat tampil lepas di gim pertama yang membuat Gregoria unggul dengan kedidikan 21-14, di gim kedua dan gim ketiga, Gregoria mulai kehilangan fokusnya, membuat Nguyen Thuy Linh berhasil membalikkan keunggulan dan merebut poin pertama untuk Vietnam.
"Di gim kedua dan ketiga lawan sebenarnya hanya menunggu saya melakukan kesalahan sendiri. Di sini saya juga kurang banyak variasi pukulan. Di dalam hati sebenarnya mau banget untuk berjuang mati-matian tapi tidak tahu kenapa malah tidak keluar. Saya akui kekalahan ini karena mental saya," terang Gregoria.
Dengan kedudukan sementara Imbang 1-1, saat ini, tunggal putri kedua Indonesia, Putri Kusuma Wardani tengah memainkan partai ketiga dengan menghadapi Vu Thi Trang (B).
Sementara di partai keempat, ganda putri Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiaryo tengah bersiap untuk menghadapi pasangan Vietnam Thi Hoai Do/Nhu Thao Pham.
Jika pertandingan berlanjut hingga partai kelima, tunggal putri Stephani Widjaja dijadwalkan akan menghadapi wakil Vietnam Thi Anh Thu Vu. (OL-1)
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
Dari segi peringkat, Greysia/Apriyani memang jauh lebih diunggulkan karena berada di peringkat keenam dunia, sedangkan Chow/Lee bertengger di urutan ke-11.
"Persiapan harus terus kami kencangkan tidak boleh kendur, kami juga akan belajar pengalaman dari pertandingan pertama,"
Greysia/Apriyani, yang menempati peringkat keenam dunia itu, menang lewat pertarungan tiga gim 24-22, 13-21, dan 21-8.
Sejak badminton dipertandingkan di Olimpiade, mulai 1992, belum ada pasangan Merah Putih yang mampu melewati babak perempat final.
Greysia/Apriyani hari ini lolos ke babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 setelah menyingkirkan pasangan China Du Yue/Li Yin Hui lewat pertandingan rubber game 21-15, 20-22, 21-17.
"Semoga mereka bisa membuat lompatan prestasi besar. Memang tidak mudah, tetapi semuanya tidak ada yang mustahil,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved